Hilal Tak Nampak di Pulau Bali
jika di Bali memang tidak nampak, maka akan menunggu dengan adanya 22 lokasi di seluruh Indonesia untuk mengamati hilal
Penulis: I Made Ardhiangga
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Peneropongan hisab rukyat untuk menentukan Hilal atau sejajarnya matahari, bulan dan bumi tidak nampak di Bali.
Dalam hitungan yang dilakukan oleh tim Hisab Rukyat dan Badan Meteorologi dan Geosfisika Bali tidak dapat melihat Hilal, penanda dimulainya puasa.
Tanggal (5/6/2016), waktu ijitima (Konjugsi) atau ada bulan baru pada pukul 11.00 Wita, dimulainya matahari muncul. Dan Waktu terbenam Matahari, 18.06 dan Bulan akan nampak pada 18.25 Wita.
"Jadi kami punya waktu 19 menit untuk melihat hilal (Bumi dan Bulan dan Matahari sejajar dalam satu garis). Namun tidak nampak," ucap pengamat Metereologi dan Geofisika, Ardhianto Septiadhi, Minggu (5/6/2016).
Kepala Bidang Observasi BMKG Provinsi Bali Asrori menuturkan, bahwa jika di Bali memang tidak nampak, maka akan menunggu dengan adanya 22 lokasi di seluruh Indonesia untuk mengamati hilal.
"Nanti keputusannya akan ada pada sidang isbat. Dan di Bali memang tidak teramati. Data ini nanti akan kami beri ke pusat," tandasnya.