Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bentrok PKL Versus Satpol PP, Pedagang Kejar Petugas Hingga ke Kantor

Penggusuran yang berujung rusuh itu terus membesar hingga para personel Satpol PP kocar-kacir dikejar para pedagang.

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Bentrok PKL Versus Satpol PP, Pedagang Kejar Petugas Hingga ke Kantor
SERAMBINEWS.COM/KHALIDIN
PARA Satpol PP dan Pedagang Terlibat Bentrok saat penertiban lapak dagangan pedagang sayur mayur di sekitar Jalan Malikussaleh atau pinggiran Komplek Terminal Terpadu Subulussalam, Selasa (7/6/2016) 

Laporan Laporan wartawan Serambinews.com, Khalidin

TRIBUNNEWS.COM, SUBULUSSALAM - Penertiban lapak pedagang kaki lima (PKL) di seputaran Komplek Terminal Terpadu Subulussalam yang dilakukan tim personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP ) dan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM setempat, Selasa (7/6/2016) berlangsung ricuh.

Para personel Satpol PP terlibat adu jotos dengan para pedagang yang marah karena lapaknya ditertibkan.

Pantauan Serambinews.com (Tribunnews.com network) di lapangan penertiban berlangsung sejak pukul 10.00 WIB, personel Satpol PP meminta pedagang untuk memindahkan dagangannya dan melakukan pembongkaran lapak.

Pedagang pun akhirnya marah karena digusur hingga menimbulkan adu mulut. Pasalnya, para pedagang ini mengaku tidak terdaftar sebagai penerima kios di pasar yang baru.

Kalau pun ada, lanjut pedagang sudah diperjualbelikan hingga sepuluhan juta rupiah.

"Dagangan kami pun sayur mayur sementara kios di dalam kami tak kebagian, karena sudah diperjualbelikan," teriak pedagang yang didominasi kaum ibu.

Berita Rekomendasi

Para pedagang terus melakukan perlawanan menolak dilakukan penggusuran. Bahkan, tiba-tiba pedagang yang tersulut emosi mencaci maki para personel Satpol PP seraya mengeluarkan kata-kata pedas.

Seketika terjadi adu jotos antara pedagang dengan Satpol PP. Sejumlah Satpol PP pun akhirnya nyaris menjadi bulan-bulanan.

Satpol PP juga melakukan perlawanan namun kalah jumlah karena sebagian personel merupakan perempuan.

Penggusuran yang berujung rusuh itu terus membesar hingga para personel Satpol PP kocar-kacir dikejar para pedagang.

Bahkan sempat terjadi lemparan batu dari para pedagang. Kadisprindagkop UKM Asrul juga dikejar hingga melarikan diri ke arah Masjid menuju Lorong Kombih.

Pedagang juga mencari Kasatpol PP Abdul Malik yang telah meninggalkan lokasi lebih awal

Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Subulussalam mengalami sejumlah kerusakan pada bagian kaca jendela depan serta pot bunga berserekan akibat diserang oleh para pedagang yang mengamuk saat penertiban lapak jualan di Jalan Malikussaleh, Selasa (7/6/2016).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas