'Saya orang BNN Sedang Menjalankan Tugas, Saya Menolak Digeledah'
Seorang pemakai sabu-sabu berinisial AB menolak diperiksa oleh petugas Satuan Reserse Narkoba Polresta Denpasar.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Seorang pemakai sabu-sabu berinisial AB menolak diperiksa oleh petugas Satuan Reserse Narkoba Polresta Denpasar.
Dia bahkan menggertak polisi, bahkan mengakus sebagai petugas BNN yang sedang melakukan penyamaran.
Peristiwa ini berlangsung pada Jumat (3/6/2016) di sebuah rumah di Jalan Raya Sesetan Gang Kecubung, Denpasar.
Adu mulut terjadi saat AB didatangi petugas kepolisian yang bermaksud melakukan penggeledahan badan terhadapnya.
"Saya orang BNN. Sedang menjalankan tugas. Saya menolak digeledah," kata seorang polisi menirukan AB.
Aparat kepolisian tidak percaya pengakuan AB. Mereka balik mempertanyakan pengakuan AB itu.
"Jangan main-main. Kalau kamu memang petugas BNN, perlihatkan kartu anggotamu!," kata seorang petugas polisi dengan nada tinggi.
Mendapatkan gertakan balik, AB terlihat panik. Ia merogoh saku dan tas pinggangnya, seolah sedang mencari sesuatu.
Tanpa berlama-lama, petugas kepolisian melakukan penggeledahan badan terhadapnya.
Dari tas pinggang miliknya, polisi mendapati sebuah paket sabu. Polisi segera mengamankannya.
Ia digiring masuk ke mobil tanpa bisa melawan lagi.
Saat diinterogasi, AB mengakui bahwa paket sabu itu miliknya.
"Dia hanya pedagang HP bekas. Tapi balik menggertak petugas saat hendak digeledah. Dari dia kita amankan paket sabu dengan berat total 0,12 gram di tas pinggangnya. Dari pengakuannya dia baru jadi pemakai sejak sebulan lalu," kata Kasat Narkoba Polresta Denpasar, Kompol I Gede Ganefo, Senin (6/6/2016).
Dia masih mendalami pengakuan tersebut, termasuk juga dengan mencatut dan mengaku-aku petugas BNN.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.