Serikat Pekerja Pembaca Meteran Listrik Sebut Petinggi PLN Tak Punya Hati Nurani
Ratusan massa SP2MLSU menyebut sejumlah petinggi dan pejabat Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah I Sumatera Utara penipu dan pembohong.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Ratusan massa Serikat Pekerja Pembaca Meteran Listrik Sumatera Utara (SP2MLSU) menyebut sejumlah petinggi dan pejabat Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah I Sumatera Utara penipu dan pembohong.
Pasalnya, banyak aturan yang terkesan dibuat-buat.
"Kemarin, kami sudah menyampaikan beberapa masukan terkait persoalan pembaca meter (cater) di Sumatera Utara. Tapi apa kenyataannya, kalian pejabat-pejabat PLN ini cuma janji ini dan itu. Sampai sekarang, janji-janji kalian itu bohong. Penipu kalian semua," teriak ratusan massa SP2MLSU, Selasa (7/6/2016) siang.
Menurut massa aksi, selain penipu dan pendusta, pejabat PLN di Sumatera Utara ini zalim dan keji. Mereka mengatakan, banyak pekerja cater yang dipecat secara sepihak.
"Jangan bapak pikir kami ini enggak kerja. Bapak jangan asal-asalan aja buat kebijakan," teriak massa aksi.
Mereka mengatakan, belum lama ini PLN telah memecat 70 pekerja cater di Lubuk Pakam. Jelas, ini merupakan tindakan sepihak yang sama sekali merugikan pekerja.
"Ini bulan ramadan pak. Harusnya kalian itu punya hati nurani lah. Jangan suka-suka hati kalian aja. Kami ini manusia," teriak seorang pemuda bertubuh kurus berjaket hitam dengan pengeras suara. (ray/tribun-medan.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.