Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Astuti Kaget Semburan Lumpur Hitam Keluar dari Lubang Galian Sumur Bor

Astuti (30) mengaku kaget setelah melihat dengan mata kepala sendiri semburan lumpur berwarna kehitaman keluar dari lubang galian sumur bor.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Astuti Kaget Semburan Lumpur Hitam Keluar dari Lubang Galian Sumur Bor
Tribun Kaltim/Aridjawana
Petugas dari Pertamina Balikpapan melakukan pengecekan pada semburan lumpur yang bercampur gas di kawasan Gereja Bethany, Balikpapan, Kamis (9/6/2016). Semburan lumpur setinggi 35 meter ini berasal dari galian sumur bor. 

Selain lokasi semburan berada persis di belakang asrama mahasiswa, juga dekat panti jompo dan asrama putri yayasan Bethany.

"Mereka langsung dievakuasi ke gereja, karena takut kalau-kalau ada kandungan gas berbahaya," katanya.

Astuti mengaku, selama 3 tahun menggeluti usaha pembuatan sumur bor, baru kali ini mengalami kejadian seperti itu. Sampai saat ini pihaknya tak mengetahui penyebab pasti mengapa semburan lumpur bisa terjadi.

Empat orang pekerjanya kini tengah diperiksa aparat kepolisian Balikpapan.

"Yang terpenting tidak ada korban jiwa. Kalau kerugian materil belum bisa diperkirakan," akunya.

Empat Jam Berhenti
Semburan lumpur setinggi 35 meter yang terjadi di lokasi Gereja Bethany membuat warga heboh.

Fenomena tersebut berhasil menyedot perhatian warga Balikpapan yang melintas di Jl Syarifuddin Yoes, Sepinggan Raya, Balikpapan Selatan.

Berita Rekomendasi

Pantauan Tribun Kaltim (Tribunnews.com Network) di lokasi kejadian, semburan lumpur yang menjulang tinggi tertiup angin cukup kencang mengakibatkan serpihan lumpur menodai beberapa bangunan di sekitarnya.

Seperti bangunan asrama mahasiswa pria yang terletak 10 meter dari sumber lumpur, panti jompo dan asrama putri sekitar 30 meter dari sumber.

Bahkan serpihan lumpur dapat dirasakan para pengendara yang melintas di Jl Syarifuddin Yoes, hingga menarik perhatian warga.

Kepala Kantor Gereja Bethany, Anggiat Gultom mengatakan pembuatan sumur bor tersebut didasari karena kesulitan mendapat air bersih. Mengingat kebutuhan air sangat banyak, pihaknya berencana membangun sumur bor.

Namun apa lacur, bukan air bersih yang didapat namun semburan lumpur yang keluar dari lubang galian tersebut.

Saat kejadian dia tengah berada di kantor mendengar bunyi ledakan ditambah riuh suara orang-orang berhamburan di luar membuat keadaan panik saat itu.

Para mahasiswa sebanyak 20 orang dan 27 lansia yang berada di sekitar lokasi semburan langsung dievakuasi menuju ke gereja.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas