6 Polisi Jual Kunci Jawaban Kepada Calon Siswa Brigadir Polri
Enam polisi aktif dan lima calon siswa Bintara Polri diamankan karena terlibat jual beli kunci jawaban di Medan.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Terungkap proses kecurangan dalam proses penerimaan calon siswa Brigadir Polri angkatan 2016 yang diselenggarakan Polda Sumatera Utara.
Sebanyak enam anggota polisi yang turut menjadi panitia penerimaan Brigadir Polri angkatan 2016 diamankan karena menjual kunci jawaban kepada calon siswa di Gedung Serba Guna, Jalan Pancing, Minggu (12/6/2016).
Kasus ini terbongkar bermula saat calon siswa wanita polisi bernama Ina, duduk di sektor 11, memfoto soal jawaban mata pelajaran Pengetahuan Umum Brigadir Polri TA 2016 yang tengah diujikan.
Setelah memfoto soal ujian itu, calon siswa wanita polisi tadi mengirimkan gambarnya via layanan aplikasi line kepada Bripda Surya Lubis.
"Setelah menerima foto soal ujian Bripda Surya Lubis yang juga panitia mengirimkannya ke Iptu Doni Simanjuntak. Lalu, Iptu Doni yang bertugas di SPN Sampali menjawab soal dimaksud dan membagikannya kepada panitia lain untuk diteruskan kepada sejumlah casis," ujar sumber polisi kepada Tribun Medan.
Saat kunci jawaban tersebut menyebar diketahui oleh anggota Polri bidang pengawasan. Mereka yang terlibat kemudian diamankan ke Polda Sumatera Utara.
Anggota polisi yang diamankan masing-masing Aiptu Wilmar, Bripda Ahli Ridho Mengundang, Bripda Rajendro, Bripda Arif Kurniawan, Bripda Surya Lubis dan Iptu Doni Simanjuntak.
Bidang pengawasan juga mengamankan lima calon siswa masing-masing Helgi Formatting, Ganang Purwaka, Mhd Fahreza Kesuma, Abdullah Fitra S dan Ina.
Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Utara, AKBP Rina Sari Ginting, membenarkan informasi ini. Sebanyak enam polisi yang terlibat diperiksa Tim Paminal Polda Sumut.
"Untuk hasilnya, nanti setelah pemeriksaan baru diketahui. Sekarang, mereka semua masih diperiksa di Polda Sumut," ungkap Rina kepada Tribun Medan.