Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemain Narkoba Mulai Produksi Sabu di Jawa Barat

Polda Jawa Barat memamerkan alat produksi sabu saat pemusnahan barang bukti narkoba dan minuman keras, Senin (13/6/2016).

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Y Gustaman
Tribun Jabar/Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Narkotika jenis sabu seberat 8,05 kilogram, ganja seberat 2,2 kilogram, 3957 botol minuman keras, 20 dus minuman keras oplosan, dan 24 jeriken berisi tuak, dimusnahkan di Markas Polda Jawa Barat, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Senin (13/6/2016) pagi. TRIBUN JABAR/TEUKU MUH GUCI S
Tribun Jabar/Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Narkotika jenis sabu seberat 8,05 kilogram, ganja seberat 2,2 kilogram, 3957 botol minuman keras, 20 dus minuman keras oplosan, dan 24 jeriken berisi tuak, dimusnahkan di Markas Polda Jawa Barat, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Senin (13/6/2016) pagi. TRIBUN JABAR/TEUKU MUH GUCI S

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Polda Jawa Barat memamerkan alat produksi sabu saat pemusnahan barang bukti narkoba dan minuman keras, Senin (13/6/2016).

Alat produksi sabu itu menyerupai alat destilasi atau penyulingan bahan-bahan kimia.

Kapolda Jabar, Irjen Bambang Waskito, mengatakan anggota menyita alat pembuat sabu dari pelaku di Kabupaten Majalengka.

Menanggapi hal tersebut, Bambang menilai Jabar bukan lagi pasar narkoba, tapi sudah menjadi produsen, mengaca pada kasus di Majalengka.

"Kemungkinan masih ada lagi, makanya kami pesan kepada jajaran narkoba tidak boleh berhenti setelah ada pemusnahan ini. Setelah ini harus bekerja lagi pasti masih banyak," ujar Bambang di Markas Polda Jabar, Kota Bandung.

Wilayah Jabar yang cukup luas sangat strategis bagi pemain narkoba. Berdasarkan barang bukti yang disita, sabu dan ganja mendominasi peredaran narkoba di Jabar selama ini.

BERITA REKOMENDASI

"Kita tahu sabu ada dari luar. Ada namanya jaringan, cuma saya belum mempelajari bagian dari mana, kan dari berbagai macam negara. Makanya kami cek betul hasil penyelidikkan ini," kata dia.

Polda Jabar berkomitmen memberantas peredaran narkoba dan minuman keras. Kedua barang ini tidak boleh beredar di Jabar apapun alasannya.

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas