Inilah Sosok Penjaga Warung Burjo yang Bunuh Angesti Karena Menolak Diperkosa
Angesti ditemukan tak bernyawa di warung di RT 17/4 Kampung Sungapan, Desa Kadudampit, Kecamatan Kadudampit, Kota Sukabumi.
Editor: Rendy Sadikin
Di postingan sebuah akun Facebook tersebut ditulis, "Pelaku pembunuhan anuu di Kadudampit Cisaat tea teahh Wa pantesna di kumahakeun (pelaku pembunuhan di Kadudampit Cisaat pantasnya diapain)."
Foto dan postingan ini sudah mendapat puluhan respon dengan emoticon menangis dan beberapa kali shares.
Belum diketahui apakah benar sosok ini sebagai terduga pembunuh Angesti Sistiani atau bukan namun peristiwa ini menarik perhatian publik.
Netizen mengaku geram karena gadis yang dikenal ramah dan baik ini meninggal secara tragis.
Ia tewas setelah melawan terduga pelaku bernama Dadang Rismawan (21) tak lain tetangga korban.
Korban tinggal dengan neneknya di Sukabumi dan tetangga korban yang menyukainya berniat memerkosa, namun lantaran korban menolak akhirnya nyawanya dihabisi oleh pelaku.
Angesti ditemukan tak bernyawa di sebuah warung bubur kacang hijau di RT 17 Rw 4 Kampung Sungapan, Desa Kadudampit, Kecamatan Kadudampit, Kota Sukabumi, Jawa Barat.
Gadis Lampung asal Boyolali
Seperti dikutip dari TribunSolo.com, berdasar penelusuran dari akun media sosial Facebooknya, perempuan ini berasal dari Jawa Tengah.
Namun ia tinggal di Bandar Lampung. Dalam postingan di Facebook Ia mengaku sebagai gadis Lampung. Namun kejadian yang menewaskan dirinya terjadi di Sukabumi, Jawa Barat.
Wanita yang belakangan diketahui bernama Angesti Sistiani itu ditemukan dalam keadaan tak berpakaian.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus, mengatakan, Sukimah (54) merupakan orang yang pertama kali menemukan jasad Angesti dalam keadaan tidak bernyawa pada Sabtu (11/6/2016).
Angesti merupakan gadis cantik berusia 19 tahun yang dikenal ramah oleh teman-temannya.
Kronologi Pembunuhan