Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Sejumlah orang berunjukrasa di depan Polrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (14/6/2016).

Mereka adalah simpatisan Deddy Sugarda, tersangka pembakaran kantor Kejaksaan Tinggi Jabar beberapa waktu lalu. Sebanyak delapan orang menyuarakan tuntutannya sambil membawa kursi roda.

Para simpatisan menyampaikan keprihatinannya atas proses hukum yang dijalani Deddy. Polsii menahan pria berusia 58 tahun itu meski mengidap penyakit struk.

Deddy telah mendekam di rumah tahanan Polrestabes Bandung selama sembilan hari dalam kondisi yang tidak sehat.

"Ini tidak adil karena Deddy itu dalam keadaan sakit, badan sebelah kiri lumpuh, dan kondisinya sangat lemah. Sementara tersangka korupsi, penahanannya bisa ditangguhkan," ujar simpatisan sekaligus kuasa hukum Deddy, Torkis Parlaungan, dalam orasinya.

Torkis mengatakan, pengajuan penangguhan penahanan telah diajukan, namun memang belum ada jawaban. Ia menjamin, Deddy tidak akan kabur dari proses hukum yang menjeratnya.

"Tak hanya keluarganya yang menjamin, tapi aktivis-aktivis di Kota Bandung juga menjamin," tegas Torkis.