Warga dan Pengendara Saksikan Penggerebekan Polisi, Jalanan Macet
Penggerebekan pengedar narkoba di Jl Karantina, Medan Timur sempat membuat arus lalu lintas macet.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Penggerebekan pengedar narkoba di Jl Karantina, Medan Timur sempat membuat arus lalu lintas macet.
Pasalnya, lokasi penggerebekan berada di wilayah padat penduduk yang kerap dilalui kendaraan, terlebih kendaraan yang hendak menuju Jl KL Yos Sudarso.
Dari pantauan Tribun, puluhan kendaraan yang melintas terlihat berhenti di seputaran Jl Karantina, yang kebetulan berada di bantaran rel.
Kondisi ini juga sangat membahayakan, apabila sewaktu-waktu kereta api jurusan Belawan melintas.
"Jangan ada yang berhenti di jalan. Silahkan maju. Pak, tolong sepeda motornya maju ke depan," kata Kasat Sabhara Polresta Medan, Komisaris Siswandi yang kebetulan ikut melakukan penggerebekan, Selasa (14/6/2016) sore.
Meski sudah diatur polisi, para pengendara tetap saja ada yang berusaha saling mendahului. Bahkan, penarik becak motor saling tegang urat ketika melintas di lokasi.
"Woii, yang depan maju itu. Jangan pulak kau tonton polisi gerebek narkoba. Makin buat macet aja kau," teriak salah seorang penarik beca motor kepada penarik becak lainnya.
Dalam penggerebekan kali ini, petugas Sat Res Narkoba yang dipimpin Kasat Res Narkoba, Komisaris Boy J Situmorang, Kanit I Sat Res Narkoba, AKP Eliakim Sembiring dan Kanit II Sat Res Narkoba, AKP Ricardo hanya mengamankan 3 orang pria dengan barang bukti tiga unit mesin jackpot.
Selain itu, turut pula diamankan paketan sabu serta ganja, dan beberapa senjata tajam.(ray)