Digerebek Orangtuanya, Pasangan Kumpul Kebo Nyaris Dibakar Warga
Warga yang tinggal di seputaran Jl Pelita V, Kelurahan Durian, Kecamatan Medan Timur nyaris membakar pasangan kumpul kebo.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Warga yang tinggal di seputaran Jl Pelita V, Kelurahan Durian, Kecamatan Medan Timur nyaris membakar pasangan kumpul kebo yang diketahui bernama Budiono Siregar (32) dan Juli Pangaribuan (29).
Pasangan kumpul kebo ini digerebek oleh orangtua Juli, bernama Tiurita boru Hutasoit (52) di satu rumah kos-kosan.
"Bi****** kalian memang. Siang-siang bolong bulan puasa pun kalian kumpul kebo. Memang enggak ada otak kalian," teriak puluhan warga, Rabu (15/6/2016) siang.
Mendengar hal itu, Budi yang mengenakan kemeja kotak-kotak hanya terdiam. Ia tampak begitu ketakutan ketika melihat kerumunan warga.
"Bakar aja ini. Kurang ajar kau. Laki-laki ba**** kau," teriak sejumlah wanita yang berada di lokasi kejadian.
Menurut Tiurita, penggerebekan anaknya ini bermula dari informasi yang disampaikan oleh istri Budi. Saat itu, istri Budi mengingatkan Tiur agar anak perempuannya tidak bergaul dengan lelaki bertubuh pendek itu.
"Setelah dapat informasi, saya cek lah ke kos-kosan yang ada di Jalan Pelita V ini. Rupanya betul, anak ku kumpul kebo dengan orang bersuami," kesal Tiurita.
Padahal, katanya, anaknya bernama Juli belum sah bercerai dari suaminya. Begitu juga Budi, belum sah bercerai dengan istrinya.
"Dua-duanya ini enggak ada otak. Makanya saya gerebek aja," kata Tiur berurai air mata. (ray/tribun-medan.com)