Laporan Wartawan Tribun Jambi, Awang Azhari

TRIBUNNEWS.COM, MUARA BUNGO - Pelayanan Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Kabupaten Bungo semakin memprihatinkan.

Bukan hanya rutinnya byarpet, namun pemadaman terkadang berlangsung seharian penuh.

Seperti yang terjadi Kamis (16/6/2016), sebagian besar kawasan Bungo terjadi pemadaman listrik, dimulai pukul 08.30 sampai sore hari listrik belum juga menyala.

Hal ini tentu berimbas sangat buruk terhadap para pelanggan, baik rumah tangga maupun pemilik usaha.

Di kawasan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), pemilik usaha warnet, playstation dan cucian motor serta mobil hidrolic terpaksa menutup usaha karena tidak ada aliran listrik.

"Tidak buka, listrik sudah dari pagi tadi mati," sebut Johan, seorang pemilik usaha cucian.

Di luar pemilik usaha, ibu rumah tangga juga kesulitan menyiapkan kebutuhan berbuka puasa karena tidak ada aliran listrik.

Ini bukan kejadian pertama, sudah berulangkali PLN Rayon Muara Bungo secara serampangan melakukan pemadaman listrik seharian tanpa ada pemberitahuan dan alasan yang jelas.

Parahnya, ternyata kondisi seperti ini sudah berlangsung bertahun-tahun, ‎menurut seorang warga, Ardian, di 2015 pemadaman lebih parah lagi, hampir setiap hari listrik padam seharian.

"Tahun lalu lebih parah lagi bang, pas musim kabut-kabut itu, bisa tiap hari listrik padam seharian, pas magrib baru hidup," cerita dia.