Polres Klungkung Kumpulkan Bukti dan Saksi Kasus Paman Cabuli Siswi SD
YY diduga dicabuli oleh Nengah S (40), yang tak lain adalah paman korban. Nengah S diketahui tinggal tidak jauh dari kediaman korban.
Editor: Dewi Agustina
Sementara, dua kali pelecehan dilakukan di kandang sapi.
Kejadian ini ternyata diketahui warga sekitar dan menyebar dari mulut ke mulut di lingkungan tempat tinggal korban.
Korban yang sudah menanggung aib akibat dicabuli oleh pamanya, juga kerap diolok-olok oleh temannya di sekolah.
Hal ini membuat korban tertekan dan trauma dengan kejadian tersebut.
Bahkan, korban tidak berani keluar rumah dan ingin berhenti sekolah.
Tidak hanya sampai di situ, Nengah S ternyata juga pernah punya niat bejat kepada Ketut K, ibu kandung dari YY.
Ketika dalam kondisi hamil, Ketut K pernah dirayu oleh Nengah S untuk melalukan hubungan suami istri ketika sedang bekerja di sawah.
Padahal, Ketut K tidak lain merupakan ipar dari Nengah S.
"Saya sangat prihatin melihat kondisi korban. Rencananya kita akan ke sekolah cari guru dan kepala sekolahnya, agar korban dapat diawasi dan tidak di-bully terus oleh temannya. Kita juga akan lakukan pendampingan korban ke psikolog agar korban tidak trauma berlarut larut," terangnya.
Dengan mencuatnya kasus ini, Tjok Istri Raka berharap agar polisi segera dapat menangkap dan memproses pelaku.
Pihak Polres Klungkung telah mengantar korban untuk mencari visum di rumah sakit.
Namun, hingga Rabu (15/6/2016), hasil visum tidak kunjung keluar.
Kanit Reskrim Polres Klungkung, AKP Wiastu Andri Prajitno, membenarkan telah menerima laporan kasus pelecehan seksual yang dialami YY.
Namun, pihaknya mengaku belum berani menahan pelaku hanya dengan mengandalkan pengakuan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.