Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU- Mulai maraknya aksi-aksi kejahatan yang diduga menggunakan senjata api, Kapolresta Pekanbaru, AKBP Tonny Hermawan memerintahkan jajarannya untuk mengambil tindakan tegas.

"Tegas terukur. Pelaku yang meresahkan masyarakat harus ditindak. Jadi tidak ada toleransi bagi mereka yang melakukan aksi-aksi yang merugikan," ujar Kapolresta, Jum'at (17/6/2016).

Kapolresta memang mulai jengah dengan kejahatan yang menurutnya konvensional tersebut.

"Biasanya pelakunya orang-orang dekat lokasi. Sebab, tidak banyak barang-barang yang diambil. Namun keberadaan mereka sangat meresahkan," terang Tonny.

Artinya, penjahat-penjahat yang memang diketahui mengunakan senjata api maka polisi akan mengambil tindakan tegas terukur.

"Ya, bisa tembak di tempat," ujar Kapolresta.

Tadi malam, Kamis (16/6/2016) penjahat yang diduga menggunakan senjata api beraksi di Jalan Merpati Sakti, Perumahan Cendrawasih, Pekanbaru,

Pelaku menyekap korbannya kemudian merampas sepeda motor.

Peristiwa begal yang menggunakan senjata api juga terjadi di Jalan Cut Nyak Dien satu hari sebelumnya.

Korban ditodong saat melintas dan dibawa ke wilayah Jembatan Siak I.

Korban diintimidasi kemudian sepeda motor dibawa kabur. (*)