Sebagian Besar Bus di Terminal Giwangan Tidak Penuhi Standar Keselamatan
Dari 21 bus yang diperiksa hingga Jumat (17/6/2016) siang hanya lima bus yang standar keamanannya lengkap dan memenuhi syarat
Penulis: Khaerur Reza
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Khaerur Reza
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak hari ini hingga esok Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub melakukan ram check pada bus-bus AKAP yang ada di Terminal Giwangan Yogyakarta.
Beberapa tes dilakukan seperti rem tangan, steering, spedometer, safety belt, ban dan kaca mobil untuk memastikan semuanya sesuai standar.
Sayangnya hasilnya mengecewakan karena banyak bus yang tidak memenuhi standar keselamatan.
Dari 21 bus yang diperiksa hingga Jumat (17/6/2016) siang hanya lima bus yang standar keamanannya lengkap dan memenuhi syarat.
Sementara 16 ban yang lain dinyatakan tidak layak, mulai dari mengalami kerusakan ringan seperti lampu sein yang mati hingga kerusakan yang parah seperti speedometer mati dan kaca rusak hingga dipaksa dikandangkan.
Dirjen Hubdat Kemehub Pudji Hartanto mengatakan kondisi kelayakan kendaraan umum memang masih jauh dari harapan dimana dari beberapa daerah yang dikunjunginya masih rata-rata baru 20 persen yang memenuhi syarat.
"Artinya masih ada 80 persenn yang tidak memenuhi syarat baik ringan maupun parah, padahal harapan kita adalah 80 persen memenuhi dan 20 persen yang tidak memenuhi," jelas Pudji di Terminal Giwangan.
Selain standar keamanan di lapangan juga masih ditemukan pelanggaran administrasi sepeeri surat kendaraan yang berbeda dengan kendaraannya.
"Sering kuta dapati beda (antara nomer mesin dan suratnya), kemarin kita baru nemu 2 antara nomer rangka sama surat gak sesuai. Kita gak bolehkan jalan mereka harus ngurus ke polri," tambahnya.
Pihaknya sendiri terus akan melakukan Ram Check kepada bus-bus yang akan digunakan sebagai angkutan lebaran 2016 guna mendukung program Zero Accident dari Menhub. (*)