Tahun Ini PT KAI Targetkan Salurkan Dana Kemitraan Rp 6,9 Miliar
PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) targetkan penyaluran dana program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL) mencapai Rp 6,9 miliar pada tahun ini.
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Sugiyarto

Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) targetkan penyaluran dana program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL) mencapai Rp 6,9 miliar pada tahun ini.
Sejauh ini dana PKBL yang telah tersalurkan mencapai Rp 2,4 miliar hingga Mei 2016.
"Tahun lalu dana PKBL mencapai Rp 6,5 miliar dan yang tersalurkan Rp 4,1 miliar. Makanya tahun ini kami upayakan tingkatkan penyalurannya. Selain menyalurkan sendiri, kami kerjasama pihak lain," ujar Direktur Keuangan PT KAI, Didiek Hartantyo, kepada wartawan, usai penandatangan kontrak program kemitraan di Kantor PT KAI Daop 2 Bandung, Jalan Stasiun selatan, Kota Bandung, Jumat (17/6/2016).
Satu di antaranya, kata Didiek, bekerjasama dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM).
Pihaknya menandatangani nota kesepahaman program PKBL dengan PT PNM dalam memberikan bantuan kepada 10 petani yang tergabung dalam koperasi Alittifaq di Kampung Ciburial, Desa Alam Endah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung.
"Kami kerjasama dengan PNM dalam rangka penyerapan lebih agresif lagi. karena dana ini harus dihabiskan tahun ini dalam rangka mendukung program kemitraan ini."
"Harapannya dengan bersinergi dengan PNM yang ahli dalam bidang usaha mikro bisa menyalurkan lebih banyak lagi," ujar Didiek.
Didiek mengaku, mitra binaan yang mendapatkan bantuan dana PKBL sudah mencapai ratusan jika dilihat total penyaluran hingga Mei.
Menurutnya, secara rerata setiap binaan mendapatkan dana bantuan sebesar Rp 50 juta.
Adapun fokus dalam penyaluran dana PKBL ini usaha mikro dari berbagai bidang.
"Sektor yang paling banyuak pertanian karena negara kita negara agraris sehingga banyak kami tumbuhkan."
"Nelayan jugga ada dan berkembang. Kami juga memberdayakan masyarakat sekitar rel. Ibaratnya kami usaha di situ masyarakat juga harus makmur, caranya dengan PKBL ini," kata Didiek. (cis)