Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Banyuwangi Punya Satgas Jalan Berlubang, Ini Tujuannya

Pemkab Banyuwangi menerjunkan satgas jalan berlubang untuk memburu jalan-jalan yang masih rusak di seluruh Banyuwangi.‎

Editor: Y Gustaman
Surya/Haorrahman
Personel Satgas Jalan Berlubang sedang menambal jalan yang tersebar di Kabupaten Banyuwangi, Senin (20/6/2016).
Surya/Haorrahman
Personel Satgas Jalan Berlubang sedang menambal jalan yang tersebar di Kabupaten Banyuwangi, Senin (20/6/2016).
Surya/Haorrahman
Personel Satgas Jalan Berlubang sedang menambal jalan yang tersebar di Kabupaten Banyuwangi, Senin (20/6/2016).
Surya/Haorrahman
Personel Satgas Jalan Berlubang merupakan tim reaksi cepat yang menindaklanjuti penambalan jalan di Kabupaten Banyuwangi, Senin (20/6/2016). Tugas mereka memastikan jalan bisa dilalui pemudik.

Laporan Wartawan Surya, Haorrahman

SURYA.CO.ID, BANYUWANGI - Pemkab Banyuwangi menerjunkan satgas jalan berlubang untuk memburu jalan-jalan yang masih rusak di seluruh Banyuwangi.‎

"Satgas ini sifatnya reaksi cepat untuk menangani yang sifatnya darurat," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Cipta Karya, Mudjiono, Senin (20/6).

Selama Ramadan satgas telah bekerja maksimal. Apabila ada jalan kabupaten yang rusak maupun tergenang, satgas akan langsung terjun menambal.

Keberadaan SJB untuk memastikan jalan-jalan di Kabupaten Banyuwangi siap dilewati arus kendaraan mudik.

Satgas jalan berlubang, kata Mudjiono, terdiri dari empat tim unit reaksi cepat yang ada di empat Unit Pelaksana Teknis Daerah Dinas PU BMKCR, yakni URC Banyuwangi, URC Rogojampi, URC Genteng dan URC Bangorejo.

Masing-masing URC tersebut diisi oleh enam orang satgas yang dibekali dengan peralatan yang dibutuhkan dan bekerja secara bergantian.

Berita Rekomendasi

“Mereka selama ini bertugas keliling mengontrol kondisi jalan kabupaten, baik jalan berlubang maupun genangan," kata Mudjiono.

Khusus menjelang mudik ini, SJB bekerja lebih ekstra untuk memastikan jalan bisa dilewati pengendara secara nyaman.‎

Masyarakat yang merasa jalan di daerahnya berlubang, bisa menginformasikan petugas SJB, bisa lewat aduan ke kelurahan atau melalui Twitter dan Facebook milik Pemkab Banyuwangi yakni twitter@banyuwangi_kab.

Ia memastikan penanganan genangan dan jalan berlubang akan ditangani dalam waktu maksimal 48 jam.‎

Sekadar diketahui, panjang jalan kabupaten di wilayah Banyuwangi 3.010 kilometer, jalan propinsi 114 kilometer, dan jalan nasional mencapai 104,53 kilometer.

Selama empat tahun terakhir Pemkab Banyuwangi telah memperbaiki jalan poros dan jalan desa di seluruh kabupaten hampir 2.750 kilometer. Pada 2016 target perbaikan jalan di seluruh pelosok desa mencapai 600 kilometer.‎

Kepala Bidang Fisik Prasarana, Abdul Kholik, menambahkan khusus menjelang mudik sejumlah ruas jalan menjadi perhatian kerja para satgas ini. Yakni jalan poros antarkecamatan dan jalan utama yang menjadi jalur pemudik masuk ke Banyuwangi.

“Satgas ini sudah sejak dua bulan lalu melakukan penyisiran jalan dan melakukan penambalan aspal. Sekarang tinggal 10 persen saja jalan yang masih perlu perbaikan,” ujar Kholik.

Khusus untuk jalur utara yang melewati Ketapang, Kholik mengimbau pemudik menggunakan jalur alternatif lingkar barat Ketapang. Mengingat di sana ada perbaikan jembatan Ketapang yang diprediksi memakan waktu sampai lebaran.

"Jembatan Ketapang itu proyek nasional. Informasi yang masuk ke pihak kami nantinya tetap diberlakukan tutup buka jalur dari dua arah hingga pengerjaannya selesai,” kata Kholik.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas