Miris! 9 ABG di Denpasar Pesta Sabu Kemudian Lakukan Seks Bebas
Mereka diciduk usai menggelar pesta narkoba jenis sabu di sebuah kamar kos lantai II di Jalan Gunung Tangkuban Perahu, Denpasar
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Gusti Agung Bagus Angga Putra
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Sembilan anak baru gede (ABG) masing-masing berinisial PE (16), PMS (17), MNK (16), PA (16), KA (16), KF (16), CBK (15), ABR (16), dan GMES (21) diamankan oleh petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali, Selasa (21/6/2016) siang.
Mereka diciduk usai menggelar pesta narkoba jenis sabu di sebuah kamar kos lantai II di Jalan Gunung Tangkuban Perahu, Denpasar.
Setelah petugas BNNP Bali melakukan pemeriksaan terhadap mereka, kesembilan ABG itu langsung digiring ke Kantor BNNP Bali guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Sampel urine mereka diambil lalu dites.
Hasilnya, kesembilan ABG itu terbukti positif mengkonsumsi narkoba jenis sabu.
Kepala BNNP Bali, Brigjen Pol Putu Gede Suastawa menjelaskan, 4 orang dari kesembilan ABG itu tinggal di kos-kosan.
Sedangkan sisanya tinggal bersama orangtua masing-masing.
Rata-rata kesembilan ABG itu merupakan anak putus sekolah.
Ada yang tidak lulus SD dan beberapa anak diketahui tidak lulus SMP.
Saat petugas BNNP Bali mendatangi kos itu, kesembilan ABG baru saja selesai berpesta narkoba bersama kekasihnya masing-masing.
Mereka diketahui juga beberapa kali pernah melakukan seks bebas bersama pasangannya.
“Anak-anak ini jarang pulang ke rumahnya. Orangtua mereka sampai bingung karena anaknya nggak pulang-pulang. Ternyata mereka berpesta narkoba di kamar kos. Ada dua pasang kekasih dari kesembilan anak itu. Satu orang anak, menurut catatan kami pernah menjalani rehabilitasi narkoba. Tetapi sekarang kembali terjaring,” katanya, Selasa (21/6/2016) petang.
Dari mereka, BNNP Bali menyita sejumlah barang bukti berupa satu buah alat hisap sabu, pipa kaca, plastik klip bekas tempat sabu-sabu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.