Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pipa Gas Bocor di Manukan Ranu Terjadi akibat Gesekan

Bocornya pipa gas milik PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) di rumah M Muftin, diduga akibat gesekan saat membenahi selokan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pipa Gas Bocor di Manukan Ranu Terjadi akibat Gesekan
Surya/Rorry Nurwawati
Sejumlah petugas memperbaiki bocornya pipa gas di kawasan Manukan Ranu, Surabaya, Selasa (21/6/2016) malam. 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Bocornya pipa gas milik PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) di rumah M Muftin, warga Jalan Manukan Ranu VII Blok 21-I No 12, Rabu (22/6/2016) dinihari, diduga akibat gesekan saat membenahi selokan.

Area Head PGN Surabaya, Misbachul Munir, Rabu (22/6/2016) mengungkapkan, tekanan gas yang rendah tidak mungkin menimbulkan percikan api yang tinggi.

Pasalnya, pemakaian gas rumah tangga hanya 100 milibar, berbeda dengan pemakaian tabung elpiji.

"Informasinya, semalam apinya sampai tinggi. Itu karena berdekatan dengan pipa saluran air, yang letaknya di samping pipa gas yang bocor," katanya.

Baca: Pipa Gas di Manukan Kulon Bocor, Kobaran Api Mencapai Tiga Meter

Kebocoran gas selama ini, sebenarnya bisa diatasi dengan mudah.

Apabila gas bocor di dalam dapur, cukup menutup kran pipa gas yang terpasang.

BERITA REKOMENDASI

Namun, bila kebocoran terjadi pada saluran gas, hingga mengeluarkan api, pelanggan cukup mengambil kain basah lalu ditutupkan pada bagian pipa gas yang bocor.

"Sebenarnya ini aman sekali, karena gas tidak mempunyai tekanan tinggi seperti tabung elpiji," jelas Misbachul.

Terkait peristiwa di Manukan Ranu, Misbachul menegaskan, kejadian itu pertama kalinya di wilayah Tandes.

Menurutnya, pemasangan pipa gas PGN aman dan tertanam di tanah, meminimalisir adanya kebocoran.

"Kalau sampai bocor pipanya itu hampir tidak pernah, kalau kemarin ini karena pipa gas berdekatan dengan selokan air," tegasnya.


Seperti diberitakan sebelumnya, pipa gas PGN bocor hingga mengeluarkan percikan api setinggi empat meter.

Warga yang melihat sempat memadamkan secara manual hingga menunggu Petugas Pemadam Kebakaran tiba di lokasi.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas