Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemudik Bisa Pantau Arus Lalulintas di Pantura dengan Klik Website Ini

Menkopolhukam Luhut Panjaitan mengaku bangga dengan langkah Kapolres Brebes AKBP Lutfie Sulistiawan

Editor: Sugiyarto
zoom-in Pemudik Bisa Pantau Arus Lalulintas di Pantura dengan Klik Website Ini
TRIBUNJATENG/FAJAR EKO NUGROHO
PENTING, Pengendara Bisa Pantau Arus Lalulintas di Pantura Klik Website Ini. Kapolres Brebes tunjukkan teknologi pemantau arus lalulintas kepada Menkopolhukam Luhut Panjaitan di Brebes, Jumat 24 Juni 2016 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Fajar Eko Nugroho

TRIBUNNEWS.COM, BREBES - Menkopolhukam Luhut Panjaitan mengaku bangga dengan langkah Kapolres Brebes AKBP Lutfie Sulistiawan dengan penerapan alat Traffic Engineering System yang ditempatkan di Pospam Exit Tol Brebes - Timur.

Alat bantu itu merupakan gagasan murni dari Kapolres Brebes yang baru pertama kali digunakan di Indonesia untuk mengetahui di mana sumber kemacetan di jalan raya.

"Saya kira bagus yang dipresentasikan AKBP Luthfi Kapolres ini menurut saya sangat membanggakan," puji Menkopolhukam kepada Kapolres Brebes saat berada di Pospam Exit Tol Brebes Timur.

Penggunaan alat bantu itu, kata Luhut, untuk mengatasi jika terjadi kemacetan dan mengetahui bagaimana solusinya.

"Dengan menggunakan alat bantu ini, kemudian dapat menginformasikan kepada pengguna jalan setiap masuk di wilayah Brebes terkait kondisi lalu lintas jalan," jelasnya.

Ia menambahkan, penggunaan alat bantu sudah dimulai dan akan memberitahukan informasi kondisi lalu lintas kepada pengguna jalan secara otomatis lewat SMS .

Berita Rekomendasi

"Pemberitahuannya lewat SMS, kalau ada kemacetan bisa tau jika dikasih solusi. Alat bantu ini beroperasi 24 jam penuh," jelasnya.

Meskipun sudah mulai diberlakukan, kata Luhut, alat batu itu masih ditemukan sejumlah kendala terkait masalah teknis. "Memang ada kendala sedikit terkait teknis pengoptimalan alat bantu itu. Kita segera koordinasikan lagi secepatnya dengan beberapa pihak terkait," katanya.

Dengan menggunakan alat bantu itu, kondisi arus lalu lintas akan terinformasi lebih awal dari depan.
"Ya syukur syukur nanti alat bantu ini sampai ke Jakarta sampai ke Jawa bisa kita buat semuanya," imbuhnya.

Ia membeberkan, pada hari Senin pekan depan pihaknya meminta kepada Kapolres Brebes untuk datang ke Jakarta untuk mempresentasikan dan memaparkan kegunaan alat batu itu.

"Karena alat bantu baru diterapkan di sini. Besok Senin kita ketemu Pak Rudy antara Menteri Perhubungan dan Kapolres Brebes Lutfie dan Pak Condro untuk membahas itu di sana. Sehingga kendala yang ada bisa segera ditemukan solusinya," paparnya.

Sementara itu, menurut Project Manajer PT Telematika Media Maulana Imbram yang juga sebagai operator Traffic Engineering System menjelaskan, pada intinya alat batu ini memanfaatkan teknologi Google.

"Ya intinya alat bantu ini memanfaatkan teknologi Google yang merekomendasikan titik-titik kemacetan yang rawan kepada para pemudik melalui broadcast pesan (pesan siaran otomatis)," kata Maulana Imbram.

Selain melalui broadcast pesan, kata dia, info terkait kondisi arus lalu lintas juga dapat diakses di halaman website Infomudikbrebes.com aplikasi web page.

"Untuk informasi lebih detailnya kita sudah publish di situ. Jadi kalau buka alamat website itu langsung kegiatan pantauan kemacetan, pantauan cctv, harus bagaimana jika terjadi kemacetan semuanya kita publish di sana," ungkapnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas