Penyiar Radio Dipukuli Kawanan Begal, Motornya Dibawa Kabur
Zuhairlianza alias Anza, warga asal Binjai yang indekos di seputaran Jl dr Mansur nyaris dihabisi kawanan begal ketika melintas di Jl Mongonsidi.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Zuhairlianza alias Anza (23), warga asal Binjai yang indekos di seputaran Jl dr Mansur nyaris dihabisi kawanan begal ketika melintas di Jl Mongonsidi.
"Saya dirampok sekira pukul 01.30 WIB. Kebetulan, saya baru pulang siaran dan hendak istirahat di kos," kata Anza, Jumat (24/6/2016).
Saat melintas di Jl Mongonsidi persisnya sebelum jembatan, Anza yang mengendarai sepeda motor Honda Beat BK 2438 RAO dipepet empat orang pria. Para pelaku mengendarai sepeda motor Satria FU.
"Setelah dipepet, salah seorang pelaku turun dari motornya. Lalu, pelaku memukul saya. Mereka ada yang bawa senjata tajam," ungkap korban.
Takut dirinya dihabisi, pria yang bekerja sebagai penyiar di salah satu radio swasta di Kota Medan ini berusaha kabur. Ia kemudian meninggalkan motornya di lokasi kejadian.
"Motor saya dibawa kabur pelaku. Mereka sempat memukul kepala saya," kata mahasiswa FISIP UMSU ini. (ray/tribun-medan.com)