TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kapolresta Medan Komisaris Besar Mardiaz Kusin Dwihananto mengimbau masyarakat, khususnya pemilik toko emas dan pengusaha, agar berhati-hati terhadap pelaku perampokan bersenjata api.

Pasalnya, kata Mardiaz, di kawasan Riau sudah terjadi perampokan yang pelakunya membawa senjata api. 

"Di kawasan Riau, kasus perampokan dengan senjata api menimpa seorang nasabah bank. Biasanya, hal-hal seperti ini akan merembet apabila tidak kita antisipasi," kata Mardiaz, Sabtu (25/6/2016).

Ia mengatakan, jika masyarakat tidak meningkatkan pengawasan, tentu pelaku kejahatan akan lebih leluasa menjalankan aksinya.

Mardiaz mengajak masyarakat sama menjaga lingkungan tempat tinggalnya masing-masing.

"Selain partisipasi dari masyarakat, Polresta Medan, Sat Sabhara Polda beserta Brimob akan melakukan patroli dan penjagaan di tiap-tiap objek vital seperti toko emas, ATM dan Bank," katanya.

Selain itu, sambung Mardiaz, ia juga mengharapkan partisipasi rekan-rekan jurnalis.

Apabila mendapatkan informasi tentang tindak kejahatan, diminta untuk langsung mengkordinasikannya dengan Polresta Medan.

"Diharapkan, dengan pemberitaan rekan-rekan jurnalis bisa membuat surut niat pelaku kejahatan. Sekali lagi, tiap tindak kejahatan tidak akan kami tolerir," katanya.

Reporter: Array A Argus