Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Demi Amplop Bupati Wajo, Nenek 90 Tahun Rela Antri Meski Jalan Dipapah

Nenek tersebut datang didampingi kerabatnya dengan cara dipapah karena sudah tidak bisa berjalan normal.

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Demi Amplop Bupati Wajo, Nenek 90 Tahun Rela Antri Meski Jalan Dipapah
TRIBUNTIMUR/JUSTANG
Nenek lansia, Fati (90) rela mengantri untuk mendapatkan amplop yang dibagikan Bupati Wajo, A Burhanuddin Unru, Sabtu (25/6/2016) 

Laporan wartawan Tribun Timur, Justang Muhammad

TRIBUNNEWS.COM, PAMMANA - Fati, nenek berusia 90 tahun rela mengantri untuk mendapatkan amplop yang dibagikan Bupati Wajo, A Burhanuddin Unru, Sabtu (25/6/2016).

Nenek tersebut datang didampingi kerabatnya dengan cara dipapah karena sudah tidak bisa berjalan normal.

"Dia datang untuk menerima sumbangan karena katanya tidak bisa diwakili, tidak bisa diajak bicara karena agak tidak berfungsi mi pendengarannya," kata kerabat korban, Andi Rudding (44) kepada Tribun di acara buka bersama Bupati Wajo.

Nenek Fati berasal dari Desa Simpursia, salah satu Desa di Kecamatan Pammana, Wajo.

Nenek tersebut hidup sebatang kara di rumahnya yang sudah lapuk.

“Tidak ada anaknya karena belum pernah nikah, kami keluarganya saja sering memberikan uang kalau lagi ada rejeki, dia tinggal sendiri di rumahnya,” jelas Rudding.

Berita Rekomendasi

Amplop berisi Rp 200 ribu merupakan zakat dari Baznas Wajo.(*)

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas