Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Abu Bakar Akui Pernah Gagahi Anak Tirinya Itu di Kebun

Abu Bakar mengaku pernah menggauli anak YN saat mereka tengah tertidur bersama anak dan istrinya

Penulis: Slamet Teguh Rahayu
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Abu Bakar Akui Pernah Gagahi Anak Tirinya Itu di Kebun
Tribunsumsel.com/Slamet Teguh Rahayu
Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede SIk MH dan dua orang tersangka saat menggelar hasil tangkapan di Polresta Palembang, Senin (27/6/2016) 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu‎

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Samsudin (50), dan Abu Bakar (54), warga Jalan Siaran Kelurahan Lebong Gajah Kecamatan Sematang Borang yang berstatus sebagai mertua dan menantu ini‎ diamankan karena telah memperkosa anak di bawah umur.

Bahkan lebih parahnya, Abu Bakar memperkosa tiga orang anak tirinya yakni YN (22), IT (12), dan LL (10) anak diri istri keduanya yakni SM (50).

Sedangkan Samsudin telah memperkosa adik iparnya yakni AY (15), setelah ia menikah dengan YN (22), Senin (27/6/2016).

‎Abu Bakar, saat diamankan di Polresta Palembang, mengakui segala perbuatannya.

Bahkan ia menyetubuhi YN sebanyak lima kali, IT satu kali, dan LL satu kali.

Menurutnya, semua perbuatannya itu dilakukan ditempat-tempat yang berbeda.

BERITA REKOMENDASI

"Kalau istri sih memang masih ngasih pak, tapi saya khilaf pak. Setiap hari kami selalu tidur dalam satu kelambu," ujar pria yang bekerja sebagai tukang becak ini.

Tak hanya dilakukan saat istrinya tidak berada di rumah.

Abu Bakar mengaku pernah menggauli anaknya saat mereka tengah tertidur bersama anak dan istrinya.

"Kalau YN kami pernah melakukannya di kebon, kadang di rumah, kalau yang dua, di dalam kelambu itu," terangnya.

Meski mengakui segala perbuatannya itu, namun ia membantah jika hal tersebut dilakukannya atas dasar paksaan dan ancaman.


Abu Bakar mengatakan, segala perbuatannya tersebut dilakukan atas dasar suka sama suka.

"Tidak pernah saya ancam pak, semuanya atas dasar suka sama suka. Kadang setelah itu juga saya kasih uang ke mereka, kadang Rp 30 ribu," akunya.

Karena perbuatannya tersebut, Abu Bakar terancam akan menghabiskan masa tuanya di sel tahanan.

Bahkan, jika benar diterapkan, hukuman kebiri mengancam dirinya.

"Mau bagaimana lagi pak, saya akan terima semua hukumannya. Saya menyesal pak," katanya.‎

Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas