Ketum Demokrat Tak Cukup Prihatin Kadernya Tertangkap
"Ketua Umum tidak bisa hanya berbicara prihatin. Ini harus segera dirapatkan dan mengisi anggota atau kader itu mengisi kekosongan," ucap Pasek.
Penulis: I Made Ardhiangga
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Mantan anggota Partai Demokrat, Gede Pasek Suardika, menyatakan tertangkapnya I Putu Sudiartana membuat nama Bali tercoreng.
Menurut Pasek, Bali sejatinya memiliki sembilan politikus yang berada duduk sebagai anggota DPR RI. Tertangkapnya I Putu Sudiartana perwakilan rakyat Bali di DPR RI pun berkurang.
"Ketua Umum tidak bisa hanya berbicara prihatin. Ini harus segera dirapatkan dan mengisi anggota atau kader itu mengisi kekosongan," ucap Pasek melalui sambungan telepon, Rabu (29/6/2016).
Pasek menambahkan, hilangnya perwakilan Bali di DPR RI secara tidak langsung akan merugikan bagi Bali sendiri. Aspirasi masyarakat yang mempercayakan kepada wakilnya jadi tak terakomodir karena tertangkap tangan KPK.
Mantan Ketua Komisi III DPR RI ini melihat DPP Partai Demokrat dan DPD Partai Demokrat tidak pernah melakukan kaderisasi secara baik. Pendek kata mereka asal comot saja.
Ia mendorong Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, segera mungkin melakukan pergantian antar waktu terhadap I Putu Sudiartana.
"Kader yang seharusnya naik harus segera dinaikkan. Masa kader yang harusnya naik 2014 menggantikan Jero Wacik, hingga saat ini belum juga ke pusat," urai Pasek.
