Di Jawa Barat Ada 32 Titik Rawan Longsor, Ini Lokasinya
Dinas Bina Marga Jawa Barat menyiapkan alat berat sebanyak 96 unit
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – Dinas Bina Marga Jawa Barat menyiapkan kendaraan berat yang siaga di lima Balai Pengelolaan Jalan (BPJ). Kendaraan berat itu, yakni backhoe, eskavator, dozer, loader, dan dump truck.
"Kendaraan berat ini disiapkan untuk antisipasi jalur-jalur mudik di wilayah Jabar yang rawan longsor," kata Kepala Dinas Bina Marga Jabar, M Guntoro kepada wartawan di Lapangan Tegalega, Jalan Moh Toha, Kota Bandung, Kamis (30/6/2016).
Kondisi cuaca saat ini tidak tidak menentu dan kerap terjadinya hujan meski telah masuk musim kemarau memicu potensi terjadinya bencana.
Berdasarkan hasil evaluasi dan pemetaan, setidaknya 32 titik jalur mudik rawan terjadi bencana terutama longsor seperti Pengalengan, Cikaramas, Curug, Sindangbarang, Puncak, Nagreg, dan lainnya.
Menurutnya, ruas jalan tersebut berpotensi terkena longsoran tanah menyusul kondisi geografisnya merupakan perbukitan dan gunung.
"Jadi sewaktu-waktu ada longsir yang sampai mengakibatkan arus lalu lintas tersendat sudah bisa langsung segera diantisipasi," kata Guntoro.
Guntoro mengatakan, total alat berat yang disapkan mencapai 96 unit.
Nantinya setiap satu unit alat berat akan dioperasikan satu operator.
Menurutnya, 500 petugas Dinas Bina Marga Jabar tetap siaga selama arus mudik dan arus balik.
“Nanti setiap satu titik rawan longsor itu akan disiapkan tiga alat berat seperti backhoe, loader dan escavator,” kata Guntoro. (cis)