Polisi Tembak Mati Dua Begal di Jembatan Suramadu
Kedua tersangka memperoleh dua tembakan yang mengenai dada. Keduanya tergolong begal sadis
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Surya Anas Miftakhudin
TRIBUNNEWS.COM, SURAMADU - Dua begal AF, 30, dan LW, 27, keduanya asal Socah, Bangkalan, Madura roboh dan tewas usai ditembak di bagian dadanya saat berada di jembatan Suramadu, Rabu (29/6/2016).
Keduanya terpaksa ditembak petugas Unit Jatanras Satreksrim Polrestabes Surabaya setelah merampas motor di Kedung Baruk.
Dua begal motor yang sering beraksi di wilayah Surabaya
Informasi yang diperoleh, peristiwa itu bermula saat polisi mendapat informasi adanya perampasan motor di Jalan Kedung Baruk sekitar pukul 12.00 WIB.
Seketika itu polisi nyanggong tersangka di sekitar pintu masuk Jembatan Suramadu.
Setelah ditunggu sampai sekitar pukul 15.00 WIB, polisi melihat kedua tersangka berboncengan membawa motor jenis matic hasil rampasan.
Untuk mengantisipasi mereka lolos ke Madura, polisi berusaha menghadang.
Namun mereka justru kalap dan nekat menerobos polisi yang menghadangnya.
Tak pelak, polisi mengejar hingga tengah Jembatan Suramadu.
Setelah berhasil dihentikan, dua pelaku tidak menyerah justru melawan menggunakan senjata tajam.
Dalam kondisi yang demikian dan membahayakan nyawa petugas, polisi terpaksa melumpuhkan keduanya dengan tembakan di dada dan langsung terjengkang.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Shinto Silitonga enggan memberi keterangan terkait penembakan dua begal sadis ini. Alasannya masih dalam proses penyelidikan.
“Besok saja sekalian kami rilis,” katanya.
Kabarnya, kedua pelaku sudah menjadi TO. Komplotan ini sudah beberapa kali merampas motor di belasan TKP di Surabaya. Namun pelaku ini cukup sulit untuk ditangkap.
Tidak hanya itu, dua pelaku ini juga dikenal sadis dan selalu melengkapi dirinya dengan sajam.
Mereka tak segan-segan membacok korbannya jika melawan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.