Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Suami Istri Polisi Batalkan Umrah Lalu Dirikan Mushala dan Mengajar "Ngaji"

Setelah mengucapkan salam, perempuan yang dipanggil 'Bu Darmawan' itu langsung diserbu puluhan anak-anak untuk bersalaman.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Cerita Suami Istri Polisi Batalkan Umrah Lalu Dirikan Mushala dan Mengajar
KOMPAS.com/Ira Rachmawati
Pasangan suami istri Aiptu Ririn Mufiah dan Aiptu Darmawan Prihandoko, pasangan suami istri yang membangun mushala dan mengajar mengaji. 

Untuk operasional mushala tersebut, mereka mengeluakan biaya dari uang pribadi termasuk membeli buku serta peralatan mengaji untuk anak-anak. Kemudian ada beberapa donatur dari rekannya membantu membuatkan plafon mushala.

Setelah berjalan beberapa waktu, akhirnya warga melakukan kesepakatan untuk iuran mengaji. Jumlahnya tidak banyak hanya Rp 500 atau Rp 1.000 setiap minggu.

Uang tersebut merupakan tabungan yang digunakan jika ada kegiatan di mushala, seperti perayaan keagamaan atau pun untuk buka bersama.

Ririn dan suaminya mengajar mengaji dibantu dengan Evi warga sekitar yang merupakan lulusan pondok pesantren, serta Ilham, pekerja harian lepas di Polair tempat Darmawan bekerja.

"Bu Ririn dan Pak Darmawan sudah peduli kami dan saya terpanggil untuk ikut membantu mereka walau cuma ngajar ngaji setiap sore," ucap Evi.

Sementara itu, Ilham, yang juga lulusan pondok pesantren, mendapatkan jatah menjadi imam saat shalat, khususnya saat shalat Tarawih.

"Rumah saya jauh dari sini. Tapi pas datang ke sini langsung gimana gitu rasanya. Saya yang lulusan pondok pesantren selama ini tidak pernah melakukan apa-apa. Anggap ini catatan amal ibadah," katanya.

Berita Rekomendasi

Bahkan, dia dengan Pak Darwaman mendatangi satu per satu rumah yang ada di wilayah tersebut untuk mengajak menghidupkan mushala, mulai dari shalat berjamaah, belajar mengaji untuk anak-anak dan pengajian untuk dewasa.

"Alhamdulilah sampai saat ini keadaan semakin membaik," katanya.

Sementara itu, Alvia Aldina Zaziro (9), bercerita saat pertama kali bertemu dengan pasangan Ririn dan Darmawan ia langsung ditawari sekolah.

Saat ini, anak perempuan itu sudah duduk di kelas 2 di SD Sobo Banyuwangi setelah didaftarkan oleh pasangan polisis tersebut. Selain diajar mengaji oleh Bu Ririn, gadis yang akrab dipanggil Via tersebut juga senang ketika Pak Darmawan bercerita tentang nabi nabi setelah selesai mengaji.

"Aku sayang sama Bu Ririn dan Pak Darmawan. Mau bilang terima kasih soalnya sekarang bisa sekolah sama ngaji. Tapi aku malu," katanya sambil sembunyi di punggung Ririn yang tertawa lepas.

"Selain untuk anak-anak ini. Ada mimpi yang ingin saya wujudkan bersama Bapak, yaitu menaikkan haji dan umrah orangtua kami. Itu cita-cita yang sampai saat ini masih kami impikan. Entah kapan tapi kami percaya pasti bisa. Karena ridha dari orangtua kami bisa seperti ini," pungkas ibu dua anak tersebut.

Penulis: Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas