Penumpang Kecewa Sopir Bus Positif Narkoba
Terjaringnya tujuh sopir bus AKAP dan AKDP yang terindikasi positif menggunakan narkoba membuat beberapa penumpang gelisah.
Penulis: Fahrizal Syam
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Terjaringnya tujuh sopir bus AKAP dan AKDP yang terindikasi positif menggunakan narkoba membuat beberapa penumpang gelisah.
Arfandi (18) salah satunya, penumpang yang akan mudik lebaran ke kampung halamannya ini mengaku kaget dan kecewa setelah mengetahui adanya sopir yang positif menggunakan narkoba.
"Saya kaget juga, rupanya mereka konsumsi narkoba dulu sebelum membawa mobil, itu kan berbahaya," kata mahasiswa Unismuh yang akan mudik ke Mamuju ini.
Ia pun kecewa dengan kelakuan para sopir tersebut yang harusnya menjamin keselamatan para penumpangnya.
"Harusnya mereka tak mengonsumsi narkoba, ini kan untuk keselamatan orang. Kami sebagai penumpang kecewa, kita juga kan mau selamat sampai tujuan," kata dia.
Ia pun berharap seluruh sopir diperiksa dan dijamin tak ada yang positif narkoba sebelum membawa penumpang untuk pulang ke daerah masung-masing.
Sebelumnya, BNNP Sulsel menggelar sidak di Terminal Regional Daya (TRD) Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (30/6/2016) malam.
Dalam sidak itu, BNNP Sulsel yang dipimpin oleh Kepala Bidang Pemberantasan, AKBP Rosnah Tomboh melakukan tes urine para sopir bus yang ada di terminal.
Sebanyak 50 orang sopir Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) dites urinenya satu persatu.
Tes yang berlangsung sekitar 2,5 jam itu akhirnya menjaring tujuh orang sopir bus yang positif, enam orang di antaranya terindikasi menggunakan narkoba jenis sabu, sementara seorang lainnya diduga mengosumsi obat daftar G.