Laporan Wartawan Pos Kupang, Servan Mammilianus

TRIBUNNEWS.COM, LABUAN BAJO - Terhitung 28 Juni 2016 sampai hari ini, jumlah penumpang pengguna kapal feri rute Labuan Bajo (NTT)-Sape (NTB) meningkat drastis juga sebaliknya.

Biasanya jumlah penumpang dari Labuan Bajo tujuan Sape berkisar antara 40 sampai 70 orang. Mulai 28 Juni 2016 menjadi 123 orang. Jumlah penumpang terus naik hingga 300 orang sejak 3 Juli 2016.

"Jumlah penumpang terus naik sampai 300 orang seperti yang terjadi pada 3 Juli," kata Supervisi ASDP Labuan Bajo, Sigid Purnomo di Labuan Bajo kepada Pos Kupang, Senin (4/7/2016).

Sejauh ini belum ada kebijakan menambah armada feri untuk rute tersebut atau penambahan jam penyeberangan. Dia membenarkan jumlah penumpang dari Sape menuju Wae Kelo, Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT, juga meningkat drastis.

Pantauan Pos Kupang, dek dasar dalam kapal feri yang biasanya digunakan untuk parkir kendaraan, dipenuhi penumpang dan barang dan saling berdempetan.

Sejumlah penumpang lainnya di dek dua tidak mendapat tempat tidur sehingga harus melantai menggunakan karpet atau tikar plastik maupun kasur. Ada juga penumpang yang menggelar dagangannya.

Demikian juga penumpang yang menempati ruangan VIP, banyak yang tidak dapat kursi sehingga harus melantai.