Miris Lihat Kemiskinan di Bali, 'Bebek Lingsir Bali' Ringankan Beban Orang Tidak Mampu
Mereka membagikan sembako kepada 111 warga miskin berlokasi di balai desa Banjar Manikaji, Desa Peninjoan, Tembuku
Penulis: I Made Ardhiangga
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Bali I Made Ardhaingga
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Nasib pilu warga masih banyak dialami di Kabupaten Bangli, Bali.
Hal ini diketahui dengan turunnya komunitas motor tua Honda 70 'Bebek Lingsir Bali'.
Dari rilis yang diterima Tribun Bali, komunitas ini pun menggelar bakti sosial.
Miris, masih ada saja wajah kemiskinan di Pulau Surga, yang dieluh-eluhkan di luaran Bali ini.
Komunitas Bebek Lingsir pun mencoba meringankan beban sesamanya.
Bakti sosial dipilih untuk menjadi kegiatan rutin meringankan beban sesama.
Kegiatan ini seperti halnya pengobatan gratis, donor darah dan pembagian sembako kepada 111 warga miskin, yang berlokasi di balai desa Banjar Manikaji, Desa Peninjoan, Tembuku, Bangli, Bali.
Ketua Umum Bebek Lingsir Bali, I Putu Dila Nurgatha, mengatakan, kegiatan kali ini cukup berbeda. Karena, kegiatan bakti sosial kali ini pihaknya bekerja sama dengan PMI Kabupaten Bangli.
Bahkan, mendapatkan banyak dukungan dari masyarakat Bali berupa sumbangan sembako, pakaian bekas layak pakai dan uang tunai untuk disalurkan pada kegiatan bakti sosial.
"Kami ingin meringankan beban sesama. Dan kegiatan ini bisa menjadi awal yang besar untuk menggugah yang berwenang turun dan menjamin warganya mendapatkan hidup layak," ucapnya, Senin (4/7/2016).
Tujuan dari kegiatan ini, sambungnya, selain untuk menjalankan program rutin 3 bulan komunitasnya, kegiatan juga sebagai meningkatkan rasa kemanusian, meningkatkan rasa kekeluargaan, kerjasama tim, dan rasa peduli terhadap sesama. Supaya, komunitasnya menjadi perkumpulan motor honda c70 juga bisa memberikan manfaat kepada masyarakat khususnya di Bali.
"Harapan di tahun-tahun mendatang Bebek Lingsir Bali selalu bisa memberikan manfaat yang lebih kepada seluruh anggota di semua daerah. Kemudian melakukan program-program atau kegiatan yang positif seperti safety ridding, bakti sosial, tirtayatra," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.