Warga dan Petugas Bersihkan Rumah dan Jalur Alternatif Pemudik Tertutup Lumpur
Ratusan warga dibantu anggota TNI, kepolisian serta BPBD Demak membersihkan rumah serta akses jalan yang sempat terendam genangan air keruh berlumpur.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Puthut Dwi Putranto
TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Banjir akibat jebolnya tanggul Sungai B1 Cabean di Desa Bakalrejo, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, telah surut, Selasa (4/7/2016)
Ratusan warga dibantu anggota TNI, kepolisian serta BPBD Demak membersihkan rumah serta akses jalan yang sempat terendam genangan air keruh berlumpur.
Sejak pagi mereka berjibaku dengan peralatan seadanya menyingkirkan endapan lumpur yang memasuki rumah serta mengotori jalur alternatif Karangtengah-Karangawen. Jalur ini alternatif pemudik dari Demak menuju Purwodadi atau Semarang.
Kapolsek Guntur, AKP Ketut Patra, mengatakan banjir yang melanda permukiman sekitar tanggul diketahui mulai berangsur surut sejak semalam.
Tak ada korban jiwa saat jebolnya tanggul sepanjang 15 meter tersebut. Hanya satu rumah berukuran 4 x 5 meter hanyut diterjang air sungai tersebut. Warga harus bekerja ekstra membersihkan rumah dari lumpur.
"Banjir mulai surut sejak semalam. Hari ini sudah surut. TNI, Polri dan BPBD beramai-ramai membersihkan sisa endapan lumpur. Lumpur susah dibersihkan karena pekat, " kata Ketut kepada Tribun Jateng.