Jualan di Seberang Polresta Surakarta, Ini Penuturan Kasmijan Saat Bom Meledak
Pedagang klontong tersebut bernama Kasmijan, pemilik warung di timur SMA N 4 Solo (seberang Mapolresta Solo).
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan TribunSolo, Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Pedagang klontong di seberang lokasi bom bunuh diri di Mapolresta Surakarta mendengar keras suara ledakan bom, Selasa (5/7/2016) pagi.
Pedagang klontong tersebut bernama Kasmijan, pemilik warung di timur SMA N 4 Solo (seberang Mapolresta Solo).
Menurut informasinya, ledakan terjadi sekitar 07.30 WIB.
Lantas Kasmijan langsung keluar dari warung dan hanya melihat di perempatan Mapolresta Surakarta.
Kasmijan melihat sekitar 50 anggota polisi langsung menggerombol saat setelah tetjadinya ledakan.
Kasmijan mengaku suara ledakan sangat keras hingga membuatnya tersontak kaget.
"Saat itu jalanan lengang, sepi karena H-1 lebaran, tiba-tiba ada ledakan, suasana langsung ramai," ungkap Kasmijan.
Beberapa menit setelah ledakan,banyak anggota kepolisian bersenjata lengkap.
"Warga tidak boleh masuk (Mapolresta Solo), petugas bersenjata langsung membatasi dan mengamankan area," kata Kasmijan.(*)