Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Cari Keluarga Bayi Cantik yang Ditemukan di Teras Bank Sampah

Terkait motif penelantaran bayi perempuan tersebut, Kapolsek Depok Timur, AKP Andrey Valentino SIK belum berani menduga-duga.

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Polisi Cari Keluarga Bayi Cantik yang Ditemukan di Teras Bank Sampah
Facebook/Aswan Sutaya
Bayi yang diduga ditemukan di teras sebuah bank sampah di Krangkungan, Condong Catur, Depok, Sleman, Senin malam kemarin. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Arfiansyah Panji Purnandaru

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Kapolsek Depok Timur, AKP Andrey Valentino SIk menyebutkan pihaknya akan melakukan pencarian terkait data-data yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP).

"Kita akan dalami siapa dan dari keluarga mana miss X ini. Kita harus mencari," Tegas Andrey Selasa (5/7/2016)..

Kapolsek juga berharap dukungan dan doa supaya bayi tersebut segera menemukan kembali orangtua maupun keluargannya.

"Langkah pertama dari kita adalah mencari keluarga bayi perempuan ini secepat mungkin," tambahnya.

Sementara itu terkait motif penelantaran bayi perempuan tersebut, Kapolsek belum berani menduga-duga.

Pendalaman akan terus dilakukan semaksimal mungkin.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya dilaporkan seorang Bayi ditemukan di bank sampah Krangkungan, Condongcatur, Sleman pada saat ditemukan Senin malam kemarin dengan kondisi kedinginan.

Erna, Humas dan Marketing Rumah Sakit Condongcatur (RSCC), Depok, Sleman, saat ditemui tribunjogja.com menjelaskan kondisi bayi saat pertama kali masuk rumah sakit, Selasa (5/7/2016).

Bayi malang tersebut diterima pihak rumah sakit pada Senin malam (4/7/2016) pukul 21.30. Bayi tersebut diantar oleh beberapa warga Krangkungan.

Kondisi bayi dalam keadaan membiru dan kedinginan. Selain itu di tubuh bayi juga terdapat kotoran seperti pasir dan debu.

"Bayi ditangani oleh dr Tomy Rahadian. Kondisi bayi yang kedinginan dan kemungkinan juga dehidrasi langsung ditangani dengan cepat," jelas Erna.

Ismi, Perawat RSCC yang berjaga malam menyebutkan kondisi bayi yang kedinginan dikarenakan terpapar udara dingin malam hari.

"Saat datang bayi hanya mengenakan kain merah seperti daster. Namun di plastik yang ditemukan warga ada dua potong baju," cerita Ismi.

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas