TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG -- Berbagi sesama dan memberikan perhatian kepada orang yang tidak mampu dalah momen paling membahagiakan.

Itulah yang dirasakan Ketimbang Ngemis Palembang yang tergabung dalam forum kreatif komunitas Bulir Sriwijaya Kembali Berbagi di Akhir Bulan Suci.

Maka itu, bulan Suci Ramadhan yang sebentar lagi akan berakhir dimanfaatkan oleh salah satu komunitas sosial yang ada di Palembang, yaitu Komunitas Ketimbang Ngemis Palembang.

Setiap akhir bulan,seperti biasanya komunitas sosial ini selalu memberikan donasi kepada sosok mulia inspiratif.

Meski tema tetap berbagi, namun untuk pemberian donasi kali ini bertepatan dengan akhir Ramadhan dan awal bulan Juli.

Yakni dengan mencari dan memberikan sesuatu dibutuhkan, bagi sosok mulia inspiratif yang mendapat donasi yaitu Nenek Khona (78 tahun).

Namanya, Nenek Khona berprofesi sebagai penjual pempek. Sang yang berjuang sendiri memenuhi kebutuhan hidup memang sudah diamati sejak lama. Dia tidak pernah menyerang dengan keadaan.

Bahkan, untuk memenuhi kehidupan sehari - hari, beliau berjualan di sekitaran kampus Muhammadiyah Palembang dan sekitaran Plaju. Beliau sudah berjualan lebih kurang 25 tahun. Nenek Khona tinggal sedirian di Palembang. Suaminya sudah meninggal.

Sementara kedua orang putrinya sudah menikah dan tinggal menetap di desa. Bahkan menyewa satu kamar kontrakan di belakang kampus Amik Bina Sriwijaya. Melihat kerja keras dan semangat pantang menyerahnya, Ketimbang Ngemis Palembang memberikan donasi sebagai bentuk apresiasi dan kepedulian terhadap kerja keras Nenek Khona selama ini.

Nenek Khona tampak begitu senang saat diberikan donasi.

"Alhamdulillah terima kasih kepada cucu-cucu yang sudah peduli dengan Nenek. Nenek sedang bisa mendapatkan donasi dan berkumpul dg kalian. Nenek tidak bisa membalas kebaikan kalian. Nenek cuma berdoa yang terbaik untuk kalian dan para donatur yang sudah memberikan donasi ini." ungkap nenek khona.

Nenek Khona merasa berterima kasih atas donasi yang diberikan. Karena selama bulan Suci Ramadhan ini dan juga bertepatan dengan liburnya mahasiswa membuat Nenek Khona tidak bisa berjualan pempek.

"Nenek selama satu bulan ini tidak berjualan. Donasi ini sangat membantu nenek. Rencananya akan dipakai nenek untuk kebutuhan lebaran dan mudik ke kampung halaman. Ya, kalau bisa nenek mengajak cucu - cucu di sini untuk mampir ke rumah ini saat lebaran nanti." tutupnya.

Pada kesempatan ini, Ketimbang Ngemis Palembang menyerahkan donasi berupa sembako, pakaian, kelambu, kain, kipas angin, kue lebaran dan tambahan modal usaha.

Wakil Ketua Ketimbang Ngemis Palembang yang juga Ketua Bidang Sosial dan Lingkungan, M. Wira mengatakan, penyerahkan donasi ini sebagai wujud kepedulian.

"Kami ucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini, terutama kepada para donatur yang dengan ikhlas dan mempercayai kami untuk kembali menyerahkan donasi. Kami tidak bisa membalas kebaikan para donatur satu per satu. Semoga apa yang diberikan ini mendapat balasan kebaikan dari Allah terlebih lagi kegiatan ini dilakukan di bulan penuh berkah."ungkap wira.

Wira juga berharap semoga ke depan semakin banyak orang-orang yang peduli terhadap sosok - sosok mulia inspiratif pekerja keras. Karena mereka memberikan teladan bagi kita semua untuk terus semangat menjalani kehidupan ini.

"Menutup bulan Suci Ramadhan, Ketimbang Ngemis Palembang juga ingin mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1437 H. Semoga kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan peduli terhadap sesama."