TRIBUNNEWS.COM, NGAWI - Ratusan warga Ngawi tumplek blek dalam acara halal bi halal di pelataran Widya Graha, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis (7/7/2016) malam.

Mereka adalah warga perantauan asal Kabupaten Ngawi yang berkesempatan mudik ke kampung halamannya dalam rangka merayakan lebaran hari raya Idul Fitri 2016.

Mereka datang dari segala penjuru tanah air dimana mayoritas warga perantauan ini datang dari Jakarta, Surabaya, Batam dan beberapa daerah luar pulau Jawa lainnya.

Warga perantauan ini multi-profesi, ada yang pengusaha, pedagang, guru, karyawan profesional bahkan ada yang aktif di dunia militer dengan pangkat Jenderal.

Bupati Ngawi, Budi Sulistiono, sengaja menggelar acara halal bi halal ini yang disebutnya sebagai agenda tahunan Pemerintah Daerah Kabupaten Ngawi bersama warga perantauan asal Ngawi.

"Acara ini rutin digelar setiap tahun setiap dua hari setelah lebaran. Kami berharap acara halal bi halal seperti ini bisa berlangsung selamanya," kata Budi Sulistiono, saat menyampaikan sambutan di depan warganya.

Bupati yang memimpin Kabupaten Ngawi selama dua periode ini lalu menjelaskan tekad kepemimpinannya yang akan menjadikan Ngawi sebagai salah satu smart city yang ada di Indonesia.

"Kabupaten Ngawi harus bangkit, melanjutkan pembangunan dengan sempurna dan mendunia. Kami ingin menjadi smart city dan semua yang ada di Ngawi akan kami buka ke publik, mulai dari pariwisatanya, potensi ekonominya, transportasinya dan semuanya," katanya.

Budi Sulistiono juga menjelaskan momen halal bi halal tahun ini bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Ngawi yang ke-658.

"Tahun lalu hari jadi Ngawi bertepatan dengan ulang tahun saya, tahun ini bertepatan dengan Idul Fitri. Mudah-mudahan semua mendapat ridho dari Allah SWT," katanya.

Dalam acara halal bi halal ini sekaligus dilakukan pemotongan tumpeng sebagai tanda peringatan hari jadi Ngawi yang ke-658. 

Selama acara tersebut, Budi Sulistiono, terlihat sangat aktif melayani rakyatnya. Dia berkeliling menyalami satu-persatu warga Ngawi yang hadir sembari mempersilahkan warga yang ingin foto bareng bersamanya.