Komisi I Mendesak Pemerintah Investigasi Jatuhnya Helikopter di Yogyakarta
Dikatakannya, alutsista yang sudah tidak layak sebaiknya tidak dipergunakan lagi.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta mendesak pemerintah mengeluarkan penjelasan resmi terkait jatuhnya Helikopter TNI AD yang jatuh di Yogyakarta.
Helikopter yang diduga milik TNI AD jatuh di Kalasan, Sleman, Yogyakarta yang menewaskan tiga orang penumpang.
"Saya turut berbelasungkawa atas korban yang tewas. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran. Saya mendesak pemerintah untuk investigasi dan mengeluarkan resmi supaya tidak ada kesimpangsiuran," kata Sukamta melalui pesan singkatnya, Sabtu (9/7/2016).
Politikus PKS itu menuturkan, terkait ketidaklayakan alutsista, dirinya sudah beberapa kali mendorong agar pemerintah rutin mengevaluasi alutsistanya.
Dikatakannya, alutsista yang sudah tidak layak sebaiknya tidak dipergunakan lagi.
"Sementara itu kita coba terus tingkatkan anggaran untuk alutsista. Kalau penyebabnya karena human error, saya juga ingatkan agar kesiapan itu tidak hanya kelayakan alutsista, tapi juga kelayakan faktor sumber daya manusianya," ujarnya.
"Tapi sekali lagi kita tunggu saja pernyataan resmi dari pemerintah, supaya bisa ketemu solusi yang jitu dan pemerintah bisa segera melaksanakannya," katanya.