Letda Cpn Angga Tinggalkan Istri yang Hamil 2 Bulan dan Anak Perempuan 4 Tahun
Korban meninggalkan istri yang bernama Ratna Ayu Kurnia Putri yang sedang hamil 2 bulan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, BANYUWANGI - Keluarga Letda Cpn Angga Juang Prastama (Pnb II) (30), salah satu korban helikopter milik TNI AD yang jatuh pada Jumat (8/7/2016) sekitar pukul 15.00 WIB baru mengetahui kabar meninggalnya Angga dari televisi.
"Ibunya pas lihat TVRI dan tahu ada kecelakaan helikopter. Keluarga langsung shock ketika melihat nama Angga sebagai salah satu korban yang meninggal," kata Roro Galuh Prima, sepupu Angga kepada Kompas.com, Sabtu (9/7/2016).
Setelah mendapat kepastian, keluarga korban yang tinggal di Perum Gurit Permai, RT 03/ 05 Dusun Gurit Desa Pengatigan, Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi langsung menggelar tahlil untuk mengirim doa.
Letda Cpn Angga Juang Prastama (Pnb II) adalah anak pasangan Pelda (Pur) Imam Supriyadi dan Tutuk Sulastri.
Korban meninggalkan istri yang bernama Ratna Ayu Kurnia Putri yang sedang hamil 2 bulan dan anak perempuan Nayla Fairuz Supriyadi (4).
Jenazah Letda Cpn Angga Juang Prastama (Pnb II) akan diterbangkan dari Lanud Adi Sucipto menuju Bandara Blimbingsari Banyuwangi.
"Rencananya hari ini akan dimakamkan di pemakaman keluarga. Ini kami sedang mempersiapkan pemakaman," kata Sirno Sapi'i, paman korban kepada Kompas.com.
Sebelumnya diberitakan, helikopter milik TNI AD jatuh pada Jumat (8/7/2016) sekitar pukul 15.00 WIB.
Heli tersebut jatuh di Dusun koang RT 01 / RW 01, Kelurahan Tamanmartani, Kalasan Sleman, Yogyakarta.
Atas kejadian tersebut, sebanyak dua rumah warga mengalami kerusakan.
Dalam peristiwa ini, tiga orang dinyatakan tewas, yakni Letda Cpn Angga Juang (Pnb II), Serda Sirait (AV), dan Fransiska Agustin (Sipil).
Sementara tiga orang lainnya mengalami luka-luka. Mereka adalah Kapten Cpn Titus Benediktus Sinaga (Pnb I), Serka Rohmad (TI), dan Kopda Sukoco (mekanik).(Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati)