Empat Rumah di Lhokseumawe Terbakar, 29 Jiwa Mengungsi
Sebanyak empat unit rumah konstruksi kayu di Jalan Rancong Desa Batuphat Timur, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe, Minggu (10/7/2016)
Editor: Sugiyarto
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
TRIBUNNEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Sebanyak empat unit rumah konstruksi kayu di Jalan Rancong Desa Batuphat Timur, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe, Minggu (10/7/2016) sekitar pukul 15.00 WIB terbakar. Akibatnya, 29 jiwa harus mengungsi.
Rumah yang terbakar adalah milik Abdul Latief yang juga digunakan sebagai bengkel sepeda, rumah Ilyas Daud, rumah Muslimin, ketiga rumah tersebut ludes terbakar. Satu rumah lagi milik Zarzani, terbakar hanya sebagian.
Berdasarkan informasi dihimpun, awalnya api muncul dari belakang rumah Abdul Latief. Diduga kuat akibat konseling listrik. Sehingga api pun begitu cepat membesar hingga menyambar rumah-rumah lainnya yang letaknya berdekatan.
Warga yang melihat kebakaran tersebut langsung berupaya melakukan pemadaman, sekaligus menghubungi pihak pemadam kebakaran.
Tidak lama kemudian, pemadam kebakaran dari PT PIM dan Pemko Lhokseumawe pun tiba di lokasi sehingga api pun dapat dipadamkan.
Ketua Tagana Lhokseumawe Samsul Bahri mengatakan, hasil pendataan mereka ada empat kepala keluarga atau 29 jiwa yang harus mengungsi.
Sesuai kesepakatan dengan aparat desa setempat, para korban kebakaran sementara ini ditempatkan di gedung sosial milik desa yang berlokasi dekat kantor camat Muara Satu. "Kita juga sedang melakukan koordinasi untuk penyaluran bantuan masa panik," pungkasnya.
Sementara Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman, melalui Kapolsek Muara Satu AKP Ahmad Yani menyebutkan hasil penyelidikan awal api memang berasal dari rumah Abdul Latief, namun penyebab munculnya api belum dipastikan, apalagi saat munculnya api kondisi rumah yang juga dijadikan bengkel tersebut dalam kondisi kosong. "Kita masih dalami penyebab kebakaran ini," demikian AKP Ahmad Yani.(