Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasokan Menipis, Harga Bawang Merah Naik di Solo

Harga bawang merah di pasar tradisional di Solo, Jawa Tengah mengalami kenaikan, penyebabnya pasokan menipis.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Pasokan Menipis, Harga Bawang Merah Naik di Solo
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Warga yang telah menerima kupon berbelanja sembako pada Operasi Pasar yang diadakan di Perumahan Sadang Luhur, Kelurahan Sekeloa, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Kamis (2/6/2016). Pasar murah yang diselenggarakan Perum Bulog Divre Jabar ini untuk meminimalisir lonjakan harga sembako yang kerap terjadi menjelang Ramadan. Mobil OP ini menjual gula pasir Rp 12.000 per kg, beras Rp 7.900 per kg, bawang merah 13.000 per kg, minyak goreng Rp 11.500 per kg, daging sapi Rp 85.000 per kg, bawang putih Rp 29.000 per kg, dengan pembelian maksimal 2 kg. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Labib Zamani

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Harga bawang merah di pasar tradisional di Solo, Jawa Tengah mengalami kenaikan, penyebabnya pasokan menipis.

Sebelumnya harga bawang merah Rp 30 ribu per kilogram naik menjadi Rp 32 ribu per kilogram.

"Pasokan tersendat karena banyak distributor yang biasanya mengirim pasokan pada libur Lebaran," ujar Sri, pedagang kebutuhan pokok di Pasar Legi, Minggu (10/7/2016).

Selain harga bawang merah, kenaikan harga juga terjadi pada kentang. Sebelumnya harga kentang Rp 15 ribu per kilogram naik menjadi Rp 18 ribu per kilogram.

Wortel sebelumnya Rp 10 ribu per kilogram naik menjadi Rp 18 ribu per kilogram.

Menurut Sri, kenaikan harga kebutuhan pokok sudah terjadi sejak H Lebaran. Pihaknya mengaku, kenaikan harga itu tidak mempengaruhi permintaan masyarakat.

Berita Rekomendasi
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas