PT KAI Terus Mematangkan Rencana Jalur Kereta Solo Balapan ke Bandara Adi Soemarmo
PT Kereta Api Indonesia (KAI) merencanankan akan membuat rel kereta api dari Stasiun Solo Balapan menuju ke Bandara Adi Soemarmo, Solo.
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Suharno
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - PT Kereta Api Indonesia (KAI) merencanankan akan membuat rel kereta api dari Stasiun Solo Balapan menuju ke Bandara Adi Soemarmo, Solo.
Menurut Direktur PT KAI, Edi Sukmoro, rencana tersebut memang menjadi bahasan antara pihaknya dengan Kementerian Perhubungan dan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.
"Rencana kereta dari Solo Balapan ke airport masih dalam kajian. Tidak hanya rencana tersebut tetapi sejumlah rencana lainnya juga masih kami godok," ujarnya di Stasiun Solo Balapan, Minggu (10/7/2016).
Edi menambahkan PT KAI saat ini gencar untuk menghubungkan transportasi antar moda sehingga memudahkan pengiriman barang atau mengangkut penumpang.
"Yang saat ini kami utamakan yakni pembangunan rel untuk ke Pelabuhan Tanjung Priok (Jakarta) dan Pelabuhan Tanjung Emas (Semarang)," sambungnya.
Menurutnya, adanya perlintasan kereta api di kedua pelabuhan tersebut akan semakin mengurangi kepadatan lalu lintas karena berkurangnya truk-truk tronton yang melintas di jalan.
"Jadi jalan juga tidak cepat rusak dan kepadatan lalu lintas di jalan raya juga akan berkurang," jelasnya.
Di sisi lain, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo, Yosca Herman Soedrajad mengatakan telah melakukan pemaparan terkait rel kereta api dari Stasiun Solo Balapan menuju Bandara Adi Soemarmo kepada Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.
"Rencananya kereta api tersebut melintas dari Balapan menuju ke Terminal Tirtonadi kemudian menuju samping jalan tol yang berada di Embarkasi Haji lalu ke Bandara," paparnya.
Yosca menambahkan pihaknya juga menggagas rel kereta api akan berada di atas dan tidak berada di bawah atau sejajar dengan jalan.
"Tetapi ada alternatif lainnya rel berada di bawah. Hal ini masih terus digodok," tandasnya. (*)