Penyebab Keracunan Pegawai PDAM Tirta Mayang Masih Diselidiki Rumah Sakit
Direktur PDAM Tirta Mayang, Erwin membenarkan dugaan keracunan yang dialami oleh karyawannya saat kegiatan halal bihalal.
Penulis: Dedi Nurdin
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Puluhan pegawai Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mayang dilarikan ke rumah sakit, Senin (11/7/2016) siang karena diduga keracunan makanan.
Sejumlah pegawai masih terbaring lemah di ruang Instalasi Gawat Darurat RS Arafah.
Hingga pukul 19.53 WIB, empat orang masih dirawat di RS Islam Arafah yang berlokasi di Kebun Jeruk.
Terlihat juga sejumlah kerabat dan anggota keluarga korban di rumah sakit.
Informasi dihimpun di rumah sakit, saat ini enam orang pegawai masih dirawat intensif.
Empat orang di RS Arafah dan dua lainnya dirawat di Rumah Sakit Baiturrahim.
Sebelumnya puluhan pegawai dilarikan ke rumah sakit usai mengonsumsi mie celor saat pelaksanaan halal bihalal yang berlangsung di Kantor PDAM Tirta Mayang.
Para pegawai yang dilarikan ke rumah sakit sebelumnya sempat mengeluh muntah dan mual usai menyantap hidangan mie celor.
Direktur PDAM Tirta Mayang saat dikonfirmasi awak media via telepon selulernya, Erwin membenarkan dugaan keracunan yang dialami oleh karyawannya saat kegiatan halal bihalal.
Ia membantah pemberitaan yang menyebutkan puluhan pegawainya dirawat karena keracunan makanan pada Senin siang.
"Memang ada pegawai kita yang dirawat ke rumah sakit, tetapi tidak sampai puluhan. Hanya beberapa orang saja," kata Erwin via telepon, Senin (11/7/2016) malam.
Ia mengatakan belum dapat memastikan apakah keracunan makanan yang dihidangkan dalam kegiatan di kantornya pada Senin siang.
"Masih dalam pemeriksaan pihak rumah sakit," katanya.
Ia mengatakan dalam kegiatan halal bihalal pada Senin pagi diikuti oleh seluruh pegawai yang jumlahnya lebih dari 100 orang.
"Tadi pagi (kemarin) kita laksanakan halal bihalal," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.