Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gunung Bromo Lontarkan Batu Pijar, Aktivitas Masyarakat Masih Normal

Asap kawah teramati putih,kelabu kecoklatan sedang-tebal, dan tekanan sedang-kuat.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Gunung Bromo Lontarkan Batu Pijar, Aktivitas Masyarakat Masih Normal
YouTube

Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Aktivitas vulkanik Gunung Bromo meningkat. Berdasarkan pantauan pos pengamatan, Rabu (13/7/2016), teramati sinar api samar dan lontaran material pijar setinggi sekitar 50 meter dari puncak kawah, jatuh di dalam kawah Gunung Bromo.

Asap kawah teramati putih,kelabu kecoklatan sedang-tebal, dan tekanan sedang-kuat. Tinggi asap berkisar 300-1.000 meter dari puncak kawah kearah Barat daya-Timur.

Sedangkan secara seismik terukur tremor amplitudo maksimum 1-15 mm dominan 2 mm. Tercatat sebanyak 49 kali hembusan dengan amplitudo maksimum 15-26mm Lg 25-60 detik, dan 21 kali letusan amplitudo maksimum 22-35mm Lg 30-50 detik.

Hujan abu tipis terjadi di beberapa desa seperti Desa Lodokombo, Desa Wonokerso, dan Desa Sumberanom Kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, dalam siaran persnya mengatakan aktivitas masyarakt di sekitar gunung masih relatif normal.

"Aktivitas masyarakat normal, tidak ada pengungsian," katanya.

BERITA REKOMENDASI

Kondisi Bandara Abdul Rachman Saleh di Malang juga normal. Penerbangan lancar. Yang perlu diwaspadai jika angin ke arah Barat hingga Barat daya yang dapat berpengaruh pada lalu lintas penerbangan.

Meskipun terjadi peningkatan seismik, namun status Gunung Bromo tetap Waspada (level II). Tidak ada kenaikan status. Dalam status Waspada, masyarakat di sekitar Gunung Bromo dan pengunjung, wisatawan maupun pendaki tidak diperbolehkan memasuki kawasan dalam radius 1 kilometer dari kawah aktif Gunung Bromo.

"BPBD Kabupaten Probolinggo, BPBD Provinsi Jawa Timur dan BNPB terus melakukan koordinasi menyempurnakan rencana kontinjensi," ujarnya.

"Kesiapsiagaan dan sosialisasi kepada masyarakat, terus dilakukan," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas