Hama Belalang Serang Lahan Pertanian di Sumba Timur
Lima kecamatan yang terserang hama belalang ini adalah Kecamatan Kahaungu Eti, Kambata Mapa Mbuhang, Pandawai, Haharu dan Matawai La Pawu
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Pos Kupang, Oby Lewanmeru
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Hama belalang menyerang lahan pertanian milik penduduk lima Kecamatan di Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
DPRD Provinsi NTT sudah berkomunikasi dengan pemerintah Provinsi NTT dan Pemerintah Kabupaten Sumtim untuk mengatasi serangan hama tersebut.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua Komisi V DPRD NTT, Yunus Takandewa di Kupang, , Rabu (13/7/2016).
Menurut Yunus, lima kecamatan yang terserang hama belalang ini adalah Kecamatan Kahaungu Eti, Kambata Mapa Mbuhang, Pandawai, Haharu dan Matawai La Pawu
Ditemui di kantornya di Kupang, Rabu (13/7/2016), Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT segera mengambil langkah cepat untuk menangani serangan hama belalang di Kabupaten Sumba Timur.
"Kita sementara tangani masalah ini," ujar Lebu Raya.
Sebelumnya Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BK2P) Provinsi NTT, Hadji Husen mengatakan, pemerintah sudah menyiapkan beras cadangan untuk membantu masyarakat Sumba Timur yang menjadi korban serangan hama belalang tersebut.
Menurut Husen, setiap daerah di NTT tersedia stok beras sekitar 100 ton dari APBN, sedangkan dari Pemprov NTT tersedia 200 ton dan dari BK2P NTT menyediakan 86 ton. (*)