Pedagang Emas Pasar Aksara Membiarkan Barangnya Tertinggal di Gedung yang Terbakar
Hari ke empat pascakebakaran di Pasar Aksara dan Plaza Ramayana, belum satu pun pedagang emas yang mengambil brankas dan barang-barangnya.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Hari ke empat pascakebakaran di Pasar Aksara dan Plaza Ramayana, belum satu pun pedagang emas yang mengambil brankas dan barang-barangnya.
Mereka masih membiarkan barangnya tertinggal di dalam gedung yang sebagian di antaranya telah runtuh.
"Sampai sekarang belum ada yang ngambil barang. Kalau mau ambil barang, kan harus izin polisi," kata Rama Dona Sitorus, sekurity Plaza Ramayana, Jumat (15/7/2016).
Menurut Rama, sampai saat ini gedung masih dianggap rawan. Sebab, sebagian gedung sudah tampak menimbulkan keretakan di berbagai sisi.
"Ini kan banyak yang retak. Polisi pun belum mengizinkan," katanya.
Pantauan Tribun Medan (Tribunnews.com Network), Gedung Pasar Aksara masih mengeluarkan asap di lantai dua.
Diduga, api kecil masih menyala akibat pembakaran kain. Di lokasi kebakaran, sejumlah tukang mulai memagari kembali seputaran Plaza Ramayana dan Pasar Aksara.
Kali ini, pagar seng yang pendek diganti dengan yang agak tinggi. Beberapa pekerja juga terlihat memperbaiki pagar yang rusak akibat didorong warga. (ray/tribun-medan.com)