Dikira Bau Menyengat Berasal Bangkai Hewan namun Ternyata dari Jasad Sri
Ia tak curiga dengan menghilangnya Sri karena dalam keseharian, Sri memang jarang ikut berkumpul dengan warga
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Surya Malang, Aflahul Abidin
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Jasad Sri Astutik (51) ditemukan membusuk di kamar mandi rumahnya di Jl Nakula Dalam Gang 9, Kelurahan Polehan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Sabtu (16/7/2016) sekitar pukul 14.00 WIB.
Wanita yang belum menikah dan tinggal sendiri di rumahnya itu diperkirakan meninggal sekitar empat hari sebelum ditemukan.
Kecurigaan para tetangga Sri pertama kali muncul pada Kamis (14/7/2016) saat bau busuk sudah mulai terasa oleh warga yang tinggal di sekitar rumah Sri.
Saat itu warga mengira bau berasal dari bangkai hewan.
“Tadi baunya semakin menyengat. Warga curiga itu dari rumah dia,” kata Rudiyah (71), tetangga korban.
Rudiyah terakhir kali bertemu dengan Sri pada Senin lalu.
Ia tak curiga dengan menghilangnya Sri karena dalam keseharian, Sri memang jarang ikut berkumpul dengan warga.
Wanita yang bekerja sebagai penjahit itu biasa berangkat kerja pagi dan malam hari baru pulang ke rumah.
Rudiyah dan para tetangga lain mengira rumah Sri sepi dan terkunci karena pemiliknya pergi ke rumah saudara-saudara.
“Kami kira sambang rumah kerabatnya di Pasuran. Waktu saya nganter berkat pun, rumahnya sepi. Saat bau semakin menyengat, saya minta tolong anak-anak di sini mengintip dari jendela rumahnya. Tapi, katanya ndak ada apa-apa,” tambahnya.
Sabtu siang, para warga yang sudah tidak betah dengan bau yang keluar dari rumah Sri, ditambah dengan kecurigaan mereka atas tak berpenghuninya rumah itu, menyampaikan hal-hal menjanggalkan tersebut ke sanak-saudara Sri.
Baru setelah keluarga datang, rumah itu didobrak.
Jenazah Sri ditemukan dalam keadaan membusuk. Saat ditemukan, ia menggunakan daster merah.