Kakak Adik yang Tewas di Galian Proyek Dimakamkan Satu Liang
Anak dari pasangan Surianto dan Dela ini dikebumikan satu liang lahat di tempat pemakaman umum muslim dekat lokasi tenggelamnya kedua bocah.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Deni (8) dan Dio (10), kakak beradik warga Jl KM 12,5 Medan-Binjai/Jl Pembangunan, Desa Mulyo Rejo, Sunggal, Deliserdang yang tewas di galian proyek jalan tol dekat Pabrik Gula, Sei Semayang akhirnya dimakamkan hari ini, Sabtu (16/7/2016).
Anak dari pasangan Surianto dan Dela ini dikebumikan satu liang lahat (lubang) di tempat pemakaman umum (TPU) muslim dekat lokasi tenggelamnya kedua bocah.
"Tadi sekira jam 11.00 WIB jenazahnya sudah diberangkatkan. Ini pun kami baru selesai mengebumikannya," kata Asrudianto, paman kedua korban di rumah duka Jl Pembangunan, Gang Pangkas.
Menurut Asrudianto, sebelum dimakamkan, jenazah disalatkan di rumah duka. Setelah selesai dikafani, jenazah kemudian dibawa.
"Ya, kami pun enggak nyangka bisa seperti ini. Semalam dua-duanya masih sehat," kata Asrudianto.
Pantauan Tribun Medan (Tribunnews.com Network), sejumlah kerabat korban tampak berkumpul di rumah duka. Beberapa di antaranya langsung menyalami kedua orangtua korban.
Sayangnya, orangtua korban belum bisa diwawancarai karena masih syok. Kedua orangtua korban tampak menangis di ruang tengah rumah duka.
Sebelumnya, kedua kakak beradik ini tewas sesaat mandi-mandi di galian proyek jalan tol dekat pabrik gula.
Selain keduanya, rekan mereka bernama Rasyid (10) turut meninggal dunia karena diduga tidak mampu berenang. (ray/tribun-medan.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.