Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berkat Twitter, Penderita Kanker Ganas di Banyuwangi Tertangani

Berawal dari aduan ke akun Twitter Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, warga penderita kanker payudara langsung dirawat di RSUD Blambangan.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Berkat Twitter, Penderita Kanker Ganas di Banyuwangi Tertangani
Surya/Haorrahman
Juminten menjalani perawatab di RSUD Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur. 

Laporan Wartawan Surya, Haorrahman

SURYA.CO.ID, BANYUWANGI - Berawal dari aduan ke akun Twitter Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Pemkab Banyuwangi langsung merespon warga tak mampu berobat ke rumah sakit.

Dia adalah Juminten (50), penderita kangker payudara ganas. Setelah menerima aduan itu, Anas kemudian menunjuk Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan dr Widji Lestariono dan Camat Rogojampi Lukman Hakim untuk turun tangan.

Sesuai prosedur, Juminten dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Blambangan. Pemkab segera memberikan perawatan lebih intensif lewat skema pembiayaan Surat Pernyataan Miskin (SPM).

Widji mengatakan pada Sabtu (16/7/2016) siang pihak kecamatan dan Kepala Puskemas Gladag dr. Zaenal telah mendatangi rumah Juminten dan melihat kondisinya. Di sana dr. Zaenal memutuskan untuk mengirim Juminten ke RSUD Blambangan.

"Juminten telah kami kirim ke RSUD Blambangan untuk mendapatkan penanganan lebih intensif, mengingat kondisi yang bersangkutan. Tadi masuk, langsung dirawat di UGD dulu untuk melihat penanganan lebih lanjutnya," ujar Widji, Minggu (17/7/2016).

Ia menambahkan langkah awal penanganan Juminten adalah stabilisasi untuk meningkatkan kondisi umum pasien.

Berita Rekomendasi

"Kami terus observasi, kalau memang perlu dirujuk, akan segera dirujuk ke rumah sakit yang lebih lengkap perawatannya," terang dia.

Camat Rogojampi Lukman Hakim menambahkan, pihak kecamatan telah mengurus penerbitan SPM bagi Juminten agar biaya pengobatannya ditanggung pemerintah.

"Juminten tercatat sebagai warga Desa Bubuk, Rogojampi. SPM nya sudah kami urus sehingga pasien bisa berobat ke rumah sakit tingkat lanjut bila memang dibutuhkan," ujar Lukman.

Selama ini Juminten takut ke rumah sakit karena keterbatasan biaya. Sekitar tujuh bulan lalu ia sudah merasakan ada benjolan di dadanya, tapi Juminten membiarkannya.

Juminten sudah bisa bernafas lega menjalani pengobatan. Respon ini berawal adanya laporan masyarakat lewat Twitter berakun @Jurdawangihumas ke akun Twitter resmi milik Bupati Anas @a_azwarnas.

Pesan yang terkirim menginformasikan ada seorang warga Dusun Krajan, Desa Bomo, Rogojampi, membutuhkan perawatan karena menderita penyakit kanker payudara.

Setelah menerima laporan, Anas langsung meminta sejumlah instansi bergerak cepat menuju rumah Juminten, warga yang menderita penyakit kanker payudara tersebut.

"Pak Camat dan Dinas Kesehatan sedang menuju lokasi," tulis Anas di akun twiternya.

Selama ini, Anas memiliki grup WhatsApp beranggotakan seluruh SKPD dan pihak-pihak pemerintahan di Banyuwangi. Ketika ada laporan apapun, Anas melanjutkan ke WA grup tersebut.

"SOP kami, empat jam masalah harus ditangani. Saya tidak peduli apakah kepala dinas ada di Banyuwangi atau tidak, yang penting masalah itu ditangani," kata Anas.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas