Bisikan Pilu Sang Ayah di Telinga Kapten Titus
Harapan Sinaga tak bisa menyembunyikan kesedihannya. Putra kebanggaannya, Kapten Titus Benediktus Sinaga, meninggal dunia.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio
TRIBUNNEWS.COM, DELISERDANG - Harapan Sinaga tak bisa menyembunyikan kesedihannya.
Ia telah kehilangan anak kebanggaannya, Kapten Titus Benediktus Sinaga, korban helikopter jatuh di Sleman, pada Sabtu, 9 Juli 2016.
Kapten Titus meninggal dunia setelah sempat dirawat di RSPAU Hardjolukito, Yogyakarta.
"Kuat dan pintar, luar biasa anak kami," ucapnya terisak, saat ditemui di rumah duka, Jalan Perhubungan, Laudendang, Deliserdang, Sumut, Sabtu (16/7/2016).
Ketika di rumah sakit, ia membisikkan sesuatu ke kuping anaknya yang tak sadarkan diri. Saat itu, yang diharapkannya hanya supaya Titus selamat. Doanya pun tak pernah putus.
"Aku bisikkan ke kupingnya. Aku bilang, aku enggak tahu penyakitmu, yang penting kau bernafas terus," katanya bercerita.
Namun, Tuhan berkehendak lain. Kapten Titus menghembuskan napas terakhirnya di rumah sakit tersebut.
Ia meninggalkan seorang isteri bernama Putri Yosefa dan seorang anak laki-laki yang masih balita bernama Ben Sinaga.(*)