Emil akan Cek Ririn Aryanti, Bocah Pengidap Hidrosefalus
Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, akan mengecek kondisi Ririn Aryanti (6), bocah yang menderita penyakit hidrosefalus.
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Sugiyarto
TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/Bukbis Candra Ismet Bey
Ririn Aryanti (6) anak pasangan dari Tatang Hermawan dan Elih yang menderita hidrosefalus (pembesaran pada kepala) di rumahnya kawasan Kelurahan Kebonjeruk, Kecamatan Andir, Kota Bandung, Minggu (17/7/2016). Berdasarkan data Kementrian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia pada tahun 2013, terdapat 14.216-18.955 penderita hidrosefalus bawaan (kongenital) di Indonesia. Dari jumlah tersebut, sebagian besar penderitanya berasal dari keluarga tidak mampu. TRIBUN JABAR/Bukbis Candra Ismet Bey
Rumahnya berada di gang sempit di pusat Kota Bandung.
Rumah seluas 6x3 meter yang dihuni Tatang dan keluarganya itu tak begitu jauh dari rumah dinas Walikota Bandung.
"Kalau lahir normal. Mulai ketahuan kepalanya besar sejak usia 2,5 bulan. Kepalanya mulai besar seukuran batok kepala," kata Ririn.
Ririn merupakan anak keempat. Tatang dan Elih merupakan warga asli setempat yang hidup sederhana.
Tatang kesehariannya hanya bekerja sebagai buruh bangunan sehingga penghasilannya tak tetap. Sedangkan Eli hanya bekerja di rumah merawat Ririn setiap harinya.
"Karena tidak ada biaya, anak saya tidak dikontrol lagi. Soalnya dulu belum ada BPJS," kata Ririn. (cis)
Berita Rekomendasi